Kawal Coblosan, Petugas KPPS dan Satlinmas di Tulungagung Sakit
Seorang anggota KPPS dan anggota Satlinmas harus mendapat perawatan medis karena sakit saat bertugas mengawal pencoblosan Pemilu 2024 di tempat tugas masing-masing. KPPS yang sakit ada di Kecamatan Kalidawir, sementara Satlinmas ada di Kecamatan Sendang.
"Yang di Kalidawir itu karena demam. Sementara yang di Sendang karena terkilir," jelas Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tulungagung, Susanah, Kamis, 15 Februari 2024.
KPPS yang sakit sudah dirawat di Puskesmas Kalidawir. Sementara, anggota Satlinmas ini terkilir di hari pertama pencoblosan. Saat itu dia memaksakan diri menyelesaikan tugasnya, hingga akhirnya bengkak.
"Yang bersangkutan sudah dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis," kata Susanah.
Sementara, Kabid Pelayanan Kesehatan (Yankes) Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung, Ana Herawati mengatakan, anggota Satlinmas yang sakit dirawat di RS Putra Waspada. Keduanya dalam kondisi stabil, bahkan KPPS diperkirakan besok bisa pulang.
Ana berpesan, bagi petugas Pemilu 2024 yang punya penyakit penyerta untuk terus meminum obatnya. "Minum obatnya secara rutin,” kata Ana.
Sementara untuk petugas Pemilu yang punya diabetes dan hipertensi, agar berhati-hati dengan kopi. Menurutnya, dalam kondisi kerja ekstra biasanya minum kopi berlebihan.
Akibatnya bisa membuat gula darah meningkat, atau tekanan darah naik. "Memang perlu istirahat beberapa jam, lalu dilanjutkan kembali untuk bekerja," papar Ana.
Secara umum Pemilu 2024 di Tulungagung berjalan aman dan lancar. Saat ini logistik Pemilu mulai digeser ke Kecamatan dari desa-desa.
Proses rekapitulasi di Kecamatan ditargetkan berjalan 3-5 hari. Sementara rekapitulasi di tingkat Kabupaten dilaksanakan hingga 7 Maret 2024.