Kawah Sileri Gunung Dieng Erupsi Freatik, Status Waspada Level II
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi melaporkan kawah Sileri Gunung Dieng mengalami erupsi freatik dengan menyemburkan lumpur dingin sejauh maksimal 50 meter.
“Tanggal 6 Januari 2025 pukul 10.58.02 WIB kembali terjadi erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur sejauh ±50 meter ke arah utara dan barat laut, ±25 meter ke arah barat, dan ±5 meter ke arah selatan,” ujar Kepala Badan Geologi, Muhammad Wafid dalam keterangannya.
Kendati demikian, masyarakat maupun wisatawan diimbau mematuhi rekomendasi yang dikeluarkan PVMBG, yakni tidak memasuki wilayah radius 500 meter dari pusat Kawah Sileri dan tidak diperbolehkan bermalam di sekitar kawah. Demikian dikutip dari laporan di laman MAGMA, Selasa 7 Januari 2025.
Gunung Dieng berada pada ketinggian 2565 mdpl. Secara administratif masuk ke dalam wilayah Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Wonosobo, dan Kabupaten Batang, Provinsi Jawa Tengah. Saat ini berada pada status Waspada atau Level II sejak 19 Desember 2024 pukul 18.00 WIB.
Selama ini di Dieng terdapat dua kawah yang sering menunjukkan peningkatan aktivitas, yakni Kawah Sileri dan Kawah Timbang.
"Kawah Timbang tidak menunjukkan adanya peningkatan aktivitas namun masyarakat dan pengunjung/wisatawan agar tidak memasuki Kawah Timbang dan juga agar waspada saat melakukan penggalian tanah di sekitarnya karena berpotensi terancam gas CO2 beracun, terutama petani yang area pertaniannya berada di KRB (Kawasan Risiko Bencana) Kawah Timbang," jelas Muhammad Wafid.
Advertisement