Katanya Bisa bikin Ngantuk, Ini Fakta Soal Sayuran Kangkung
Kangkung merupakan salah satu jenis sayuran yang banyak digemari masyarakat Indonesia. Namun, ternyata ada beberapa mitos soal sayuran hijau satu ini di kalangan masyarakat yang akhirnya membuat kangkung tidak terlalu sering dikonsumsi.
Kangkung di Indonesia ada dua jenis yaitu kangkung darat dan kangkung air. Kedua jenis kangkung ini sama-sama mengandung zat berbahaya jika dikonsumsi oleh tubuh jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan.
Kangkung memang mengandung zat berbahaya untuk tubuh, namun kadar zat tersebut sangatlah kecil. Dan prosentase untuk membahayakan tubuh tidaklah ada. Untuk jenis kangkung air akan berbahaya jika dikonsumsi tanpa diolah terlebih dahulu. Penyebab berbahaya dikarenakan bakteri air rawa yang belum mati.
Kangkung sendiri mengandung zat kalium yang mampu membuat kita mengantuk jika kita mengkonsumsinya secara berlebihan. Namun jika sewajarnya seperti kita memakan untuk keseharian kita zat kalium yang terkandung di dalam kangkung tidak berpotensi membuat diri kita mengantuk.
Kandungan Nutrisi Kangkung
Dikutip dari situs Data Komposisi Pangan Indonesia, berikut adalah kandungan gizi yang terdapat pada 100 gram (g) kangkung mentah:
- Air: 91 g
- Protein: 3,4 g
- Lemak: 0,7 g
- Karbohidrat: 3,9 g
- Serat: 2 g
- Abu: 1 g
- Kalsium (Ca): 67 miligram (mg)
- Fosfor (P): 54 mg
- Besi (Fe): 2,3 mg
- Natrium (Na): 65 mg
- Kalium (K): 250,1 mg
- Tembaga (Cu): 0,13 mg
- Seng (Zn): 0,4 mg
- Beta-Karoten: 2.868 mikrogram (mcg)
- Karoten Total (Re): 5.542 mcg
- Thiamin (Vit. B1): 0,07 mg
- Riboflavin (Vit. B2): 0,36 mg
- Niasin (Niacin): 2 mg
- Vitamin C: 17 mg
Manfaat Konsumsi Kangkung bagi Kesehatan
1. Menjaga kesehatan mata
Kangkung kaya vitamin A yang berperan baik untuk menjaga kesehatan mata. Vitamin A mampu melindungi kornea dan lapisan mata dari infeksi bakteri dan virus, serta meningkatkan produksi cairan guna mencegah mata kering.
2. Antiradang
Sayur kangkung diketahui juga ampuh dalam melawan peradangan yang diakibatkan oleh infeksi bakteri Staphylococcus aureus dan Bacillus subtilis. Bakteri-bakteri tersebut bisa menyebabkan penyakit MRSA, bintitan, serta keracunan makanan.
3. Mencegah diabetes
Dalam penelitian Journal of Diabetes, kangkung bekerja sebagai antioksidan yang mampu menangkal oksidasi penyebab dari diabetes pada sel-sel tubuh ibu hamil dan janin.
4. Melawan kerusakan hati (liver)
Baru-baru ini penelitian dalam jurnal Molecules berhasil membuktikan manfaat tersebut. Bahwa dalam bayam air mampu melindungi organ hati dari kerusakan, luka, dan peradangan, karena kangkung bisa memicu produksi enzim yang akan membersihkan (detoksifikasi) hati dari racun dan zat sisa yang dapat menyebabkan kerusakan.
5. Mencegah dehidrasi
Sayur kangkung tinggi akan kandungan mineral seperti kalium dan natrium untuk mencegah dehidrasi, karena kedua mineral tersebut bertanggung jawab untuk menjaga keseimbangan cairan dan kadar elektrolit dalam tubuh.
6. Membantu mengatasi anemia
Selain membantu menjaga cairan dan elektrolit, mineral yang terdapat dalam sayur kangkung juga mengatasi gejala anemia. Dalam kangkung juga terdapat zat besi dan fosfor yang berfungsi untuk meningkatkan produksi sel darah merah (hemoglobin), yang berperan untuk mengangkut oksigen ke seluruh sel dan organ tubuh seperti jantung dan otak.
7. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kandungan vitamin C dalam kangkung, mampu meningkatkan kekebalan tubuh sekaligus membantu kerusakan sel, seperti penyakit jantung dan stroke yang disebabkan infeksi virus atau bakteri.
Manfaat Rendaman Sayur Kangkung
Mungkin bagi sebagian orang masih asing dengan merendam sayur kangkung, tapi banyak manfaat dari air rendaman itu bagi kesehatan.
1. Membantu menghilangkan ketombe
Kandungan vitamin dapat membantu menghilangkan ketombe. Caranya, rendam kangkung selama berminggu-mingu. Gunakan air rendaman untuk olesan kulit kepala atau keramas.
2. Mengurangi sakit gigi
Rendaman air kangkung juga bisa mengatasi sakit gigi. Caranya gunakan air tersebut untuk berkumur.
3. Mengatasi mimisan
Khasiat kangkung juga dipercaya dapat mengatasi masalah mimisan dengan menyediakan kangkung segar yang sudah dibersihkan terlebih dahulu, lalu merendamnya dan memasukkan gula ke dalam air hangat untuk diseduh. Setelah itu, tunggu beberapa saat dan bisa diminum sebanyak dua kali sehari.
4. Membantu mengatasi insomia
Sebagian orang memiliki kepercayaan akan khasiat daun kangkung yang dapat membuat seseorang tidak gampang tidur. Namun faktanya, masakan kangkung tersebut disinyalir baik untuk mengatasi masalah insomnia.
Caranya dengan memasukan batang-batang kangkung ke dalam tumisan sayur kangkung, kemudian ditambahkan dengan varian pelengkap lainnya seperti sayuran segar atau variasi makanan laut. Hal tersebut ternyata dapat membantu menyembuhkan masalah insomnia bagi orang yang memiliki riwayat insomnia yang semestinya mudah untuk dilakukan.
Efek Samping Konsumsi Sayur Kangkung
Kendati sayur kangkung memiliki banyak khasiat bagi kesehatan tubuh, namun makan sayur kangkung secara berlebihan akan memicu efek negatif, seperti:
1. Asam urat
Dalam kangkung terdapat kandungan zat purin yang dapat memicu asam urat kambuh yang mengakibatkan persendian menjadi nyeri hingga menimbulkan pembengkakan.
2. Menyebabkan kantuk
Terlalu banyak memakan sayur kangkung bisa mengakibatkan seseorang menjadi mudah terserang rasa kantuk, karena dalam kangkung memiliki zat kalium yang cukup tinggi yang mampu memengaruhi saraf bagian kepala.
3. Alergi
Pada beberapa orang, konsumsi kangkung bisa saja menimbulkan alergi seperti gatal-gatal, ruam merah, atau merasakan pusing. Dan hal tersebt bisa saja dialami oleh seseorang yang memiliki alergi terhadap zat magnesium pada sayur kangkung.
4. Masalah pencernaan
Kangkung memiliki kadar kandungan serat dan meniral yang cukup tinggi karena membantu untuk melancarkan pencernaan, tetapi terlalu banyak konsumsi sayur kangkung bisa mengakibatkan perut mulas hingga diare. Selain itu, kangkung yang tidak dicuci bersih juga memicu bakter yang tertinggal dan berujung mengiritasi dinding lambung serta jaringan perut lainnya yang berdampak menyebabkan sakit perut dan memunculkan rasa mual.
Advertisement