Kata Pakar Soal Fenomena Pohon Tumbang di Surabaya
Hujan deras disertai angin kencang sudah beberapa kali menyebabkan pohon tumbang di Surabaya. Bahkan, pohon tumbang sudah memakan korban. Sepasang suami istri yang sedang mengendarai motor di Jalan Johar tertimpa pohon tumbang.
Menurut Dr. Dra. Dian Sapta Rini, M.Sc Wakil Kepala Pusat Penelitian Infrastruktur dan Lingkungan Berkelanjutan ITS, banyaknya pohon tumbang di Surabaya disebabkan banyak faktor.
"Pohon tumbang secara umum bisa disebabkan akar yang tidak kuat, bisa juga karena jenis pohonnya atau karena tajuk (keseluruhan bagian pohon) yang terlalu berat. Tidak selalu sama penyebabnya," kata Dian kepada ngopibareng.id.
Selain itu harus dilihat juga kekuatan hujan dan anginnya seperti apa. Bila anginnya terlalu kuat bisa saja pohon tersebut tumbang.
Dian menyampaikan, pohon yang bagus bisa dilihat kondisi dari bawah sampai atas kuat.
"Akarnya baik, cabangnya seimbang, tajuknya tidak terlalu berat dan tidak terserang hama di batangnya," ujar Dian.
Untuk mencegah pohon tumbang, sambung Dian, harus dilakukan peremajaan pohon sesuai jenisnya. Hal ini sudah dilakukan oleh Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Kota Surabaya.
"Bisa dilakukan mengurangi tajuk-tajuk pohon agar tidak terlalu berat, peremajaannya tergantung jenis pohonnya. Jadi misal pohon A harus di potong seperti apa, harus dirawat seperti apa," kata Dosen Biologi ITS ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan untuk mencegah pohon tumbang adalah lokasi penanaman. Dian mencontohkan pohon mangga yang ditanam di pot dan ditanam di tanah, tentu lebih kuat yang ditanam di tanah karena akarnya memiliki tempat yang lebih luas sebagai jangkar pohon tersebut.
"Begitu juga pohon kalau ditanam di tanah luas tentu akarnya juga akan lebih kuat," imbuhnya.
Untuk pohon yang berusia tua bila diremajakan dengan baik, daunnya seimbang, dan tajuknya tidak terlalu berat maka kondisi pohon terjaga dengan baik.