Kata-katamu Takkan Hilang, Ia Akan Kembali Kepadamu
Memohon kepada Allah Subhanahu wa ta'ala (Swt) dalam doa apa saja diperkenankan. Dan berdoa untuk meminta hajat akan selalu dipenuhi dan dikabulkan Allah Ta'ala, karena sudah dijanjikan-Nya.
Suatu ketika ada seseorang berdoa tapi seraya melaknat saudara Muslim yang lain. Tentu karena ketidaksukaan atau mungkin kebenciannya.
Benarkah hal ini?
KH Husein Muhammad, ulama aktivis yang Pengasuh Pesantren Dar-el Tauhid, Arjawinangun Cirebon memberikan gambaran.
Kata-katamu takkan hilang, ia akan kembali kepadamu.
انَّ الْكَوْنَ كَائِنٌ وَاحِدٌ وَيَرْتَبِطُ كُلُّ شَيئٍ. وَكُلُّ شَخْصٍ بِشَبْكَةٍ خَفِيَّةٍ مِنَ القَصَصِ.وسَوآءٌ اَدْرَكْنَا ذَلك اَمْ لمْ نُدْرِك فَإِنَّنَا نُشَارِكُ جَمِيعاً فِى حَدِيثٌ صَامِتٍ. لَا ضَرَرَ وَلَا ضِرَارَ وَكُنْ رَحِيمًا وَلَا تَكُنْ نَمَّامًا، حَتَّى لَوْ كَانَتْ كَلِمَاتُكَ بَرِيئَةَ، لِأَنَّ الكَلِمَاتِ الَّتِي تَنْبَعِثُ مِنْ أَفْوَاهِنَا لَا تَتَلَاشَى بَلْ تَظِلُّ فِي الفَضَاءِ اللَّا نِهَائِي إِلَى مَا لَانِهَايَةَ، وَسَتَعُودُ إِلَينَا فِي الوَقْتِ المُنَاسِبِ. إِنَّ مُعَانَاةَ إِنْسَانٍ وَاحِدٍ تُؤْذِينَا جَمِيعًا وَبَهْجَةَ إِنْسَانٍ وَاحِدٍ تَجْعَلُنَا جَمِيعًا نَبْتَسِمُ.
"Alam semesta adalah satu. Segala yang ada di dalamnya dan semua orang saling berhubungan satu sama lain melalui jaringan jalinan kisah-kisah yang tak terlihat. Menyadari atau tidak, kita semua selalu berada dalam komunikasi diam.
"Jangan melukai diri sendiri dan jangan pula menyakiti orang lain. Jadilah penyayang. Jangan mengadu-domba. Bahkan meski kata-kata yang kau sampaikan tampak tak bersalah.
"Kata-kata yang lepas dari mulut kita tidak akan hilang disapu angin. Ia tersimpan dalam ruang yang tak terbatas, dan ia akan kembali kepada kita pada saat yang tepat.
"Menyakiti hati satu orang akan menyakiti hati semua orang. Kegembiraan satu orang membuat semua orang tersenyum bahagia."
Demikian sebagaimana disebutkan dalam Kitab Syams Tabrizi, 40 Kaidah Cinta. Kaidah ke-26.