Kasus Tinggi, Khofifah Tambah 18 RS Rujukan di Jatim
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa menandatangani Surat Keputusan (SK) penambahan 18 rumah sakit (RS) Rujukan di Jawa Timur dalam upaya pemberian perawatan terhadap pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau Covid-19.
Staf Rumpun Kuratif Satgas Penanganan Covid-19 Jawa Timur, dr Makhyan Jibril Al-Farabi mengatakan, penambahan RS Rujukan karena angka kasus di Jatim yang meningkat signifikan.
“Memang ada beberapa RS yang bednya penuh dan BOR (bed occupancy rate) naik dari bulan Oktober 40 persen sekarang jadi 65 persen,” kata Jibril kepada Ngopibareng.id, Selasa 22 Desember 2020.
Kata Jibril, tak hanya ada penambahan RS Rujukan, ada penambahan RS Lapangan di Malang dan di Jember yang akan dipakai pasien tanpa gejala ataupun bergejala ringan.
“Untuk RS Lapangan di Malang total ada 306 bed, lalu di Jember RS Paru itu jadi RS Lapangan total 99 bed. Kemudian RS Lapangan Surabaya kita melakukan penambahan 150 bed, dari total yang ada sekarang 354, memang belum diaktifkan namun ini hanya persiapan apabila kasus tinggi,” katanya.
Jibril menambahkan, sementara ini Pemprov Jatim akan memanggil setiap RS Rujukan baru untuk mendapat fasilitas perawatan. Mulai dari ventilator, APD, alat swab, alat rapid antigen, dan lainnya.
Walau sudah menambah RS Rujukan, Jibril menimbau kepada masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan berupa menggunakan masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Advertisement