Kasus Siram Air Kencing, Dipicu Masalah Kepemilikan Rumah
Diduga permasalahan jual beli rumah, menjadi penyebab emak-emak di Desa Jogosatru, Kecamatan Sukodono, Sidoarjo disiram air kencing, dibuangi sampah, dan kotoran setiap hari oleh tetangganya sendiri.
Kapolsek Sukodono AKP Supriyana, menjelaskan pelaku bernama Marsiah, sedangkan korban atau pemilik rumah bernama Wiwik. Aksi tersebut tak hanya dilakukan Marsiah sekali. Tapi sudah berulang kali sejak tahun 2017 silam.
"Waktu itu sudah pernah dilakukan mediasi di kantor kelurahan tahun 2017 silam. Tapi ya repot juga namanya orang watak itu susah ya. Walaupun sudah oke oke tidak mengulangi, akhirnya terulang seperti itu,” ucap Supriyana, Jumat, 12 Mei 2023.
Lanjut Supriyana, masalah ini bermula ketika Wiwik membeli rumah tersebut dari adik Masriah beberapa tahun lalu. Dari situ, Masriah tak terima karena dia mengincar ingin menguasai rumah adiknya sejak lama.
Karena tak terima, Masriah melakukan bermacam cara agar Wiwik dan keluarganya tidak betah tinggal di situ. Masriah sengaja menyiram air kencing, membuang sampah, dan kotoran di depan pagar rumah Wiwik.
"Maunya rumah itu dibeli oleh Masriah sendiri dari adiknya. Tapi nggak kunjung dibeli, akhirnya sama adiknya itu dijual ke Pak Mas’ud ini. Karena dijual, Masriah ini berkeinginan memiliki (rumah) itu tetapi nggak mau bayar,” jelasnya.
Kapolsek Sukodono menambahkan, pihaknya sudah menerima laporan atas masalah tersebut kemarin, Kamis, 11 Mei 2023. Saat ini polisi sedang mencari unsur pidana terkait permasalahan itu.
"Dari kejadian itu sudah kami mintai keterangan pelapor namanya Pak Mas’ud kemudian RT-nya sudah kami mintai keterangan juga,” kata Supriyana.