Kasus Prostitusi Artis, Begini Komentar Manajemen Hotel
Kasus prostitusi online yang menjerat artis inisial PA, yang diduga merupakan jebolan ajang kecantikan Putri Pariwisata Indonesia 2016, dikabarkan digrebek di Hotel Purnama, Desa Punten, Kota Batu, pada Jumat 25 Oktober 2019.
Kabar tersebut dibenarkan oleh Sales Maeketing, Hotel Purnama, Rizky Rakhmad. Ia mengatakan saat itu ada beberapa polisi yang berjaga di sekitar lokasi hotel.
"Di media saya lihat ada yang memberitakan dilakukan pendobrakan. Namun dari informasi yang saya dapat. Polisi itu sudah berjaga di lokasi dan langsung mengambil kunci kamar dari customer di dalam mobil. Jadi tidak sampai masuk kamar," terang Rizky Rakhmad, Sabtu 26 Oktober 2019.
Diketahui bahwa registrasi kamar tersebut dipesan oleh seorang pria inisial Abdi Pinerso, yang diduga berperan sebagai sopir. Abdi Pinerso memesan dua kamar dengan nomor 6107 dan 8229. Hal itupun dibenarkan oleh pihak hotel
"Di data kami, dua kamar tersebut dipesan atas nama Abdi Pinerso asal Lawang dan pekerjaanya seorang driver. Untuk kamar 6107 itu tipe eksekutif sedangkan 8229 tipe deluxe. Kalau pesannya untuk siapa saya nggak tahu," ujarnya Rizky Rakhmad.
Ia melanjutkan dalam data registrasi kamar itu dipesan pada Jumat 25 Oktober 2019, dengan jangka waktu satu malam.
"Tapi saya sendiri nggak tahu itu yang di dalam (mobil) apakah yang sedang viral di pemberitaan. Yang jelas kami kan hanya melayani tamu dengan baik," lanjutnya.
Seperti yang diberitakan oleh ngopibareng.id sebelumnya, Unit V Subdit III Jatanras Polda Jatim berhasil menangkap tiga terduga pelaku prostitusi online di salah satu kamar hotel di kawasan Kota Batu, Jumat 25 Oktober 2019 malam.
Dalam penggrebekan kasus prostitusi online yang melibatkan publik figur, Kepolisian daerah Jawa Timur mengklaim berhasil mengamankan barang bukti aliran uang sebesar Rp13 juta.
Polda Jatim telah menetapkan dua orang tersangka dari empat orang yang diamankam dari penangkapan semalam.
Dua yang menjadi tersangka tersebut adalah, artis itu sendiri dengan inisial PA dan satu lagi adalah JL yang diduga sebagai muncikari yang menawarkan jasa prostitusi.
Advertisement