Kasus Prosotan Kenpark, 11 Saksi Diperiksa
Polisi hingga kini masih melakukan penyelidikan terkait ambrolnya perosotan di kolam renang Kenjeran Park (Kenpark), yang terjadi pada Sabtu, 7 Mei 2022. Total 11 orang telah diperiksa.
Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, AKP Arief Rizky Wicaksana mengatakan, 11 orang yang diperiksa tersebut berasal dari 6 saksi baru, dan 5 yang sudah dimintai keterangan sebelumnya.
“Tambah 6 orang (yang diperiksa). 2 dari manajemen, 4 saksi korban. Jadi semuanya 11 orang, itu ditambah yang sebelumnnya 5 orang," kata Arief, Sabtu, 14 Mei 2022.
Arief belum mau membeberkan ketika ditanya perihal kemungkinan para saksi tersebut menjadi tersangka. Ia menyebut hingga kini pihaknya masih fokus melakukan pemeriksaan.
“Kami masih fokus pemeriksaan. Kami kumpulkan saksi-saksi, baik itu dari pihak pengelola, manajemen hingga saksi korban. Kami belum bisa menyimpulkan, karena masih perlu pendalaman lagi,” jelasnya.
Selain itu, kata Arief, pihaknya saat ini juga masih menunggu hasil dari penyelidikan Tim Labfor Polda Jatim, yang sebelumnya telah mengumpulkan bukti-bukti di sekitar lokasi kejadian.
"Kami juga masih menunggu hasil dari Tim Labfor, yang sebelumnya juga melakukan olah TKP dan mengumpulkan bukti-bukti untuk dilakukan pengujian,” ucapnya.
Arief mengunggkapkan, apabila kepolisian sudah melakukan semua rangkaian penyelidikan. Nantinya, pihaknya akan langsung menyampaikan kepada publik bagaimana hasilnya.
“Semua masih bekerja. Nanti kalau sudah selesai semua, kami sampaikan," ujar dia.
Sebelumnya, Kasatreskrim Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Arief Rizki Wicaksana mengaku, terus melakukan pemeriksaan kepada pengelola, saksi di lapangan, korban dan beberapa pihak lain.
"Hasil pemeriksaan tetap kami lanjutkan, kemarin 5 saksi itu, 3 dari korban, 2 dari manajemen," kata Arief.
Ia mengatakan, tambahan dua saksi itu dari pihak manajemen pengelola kolam renang Kenjeran Park. Keduanya sudah diperiksa pada, Rabu 11 Mei lalu. Hanya saja, pihak kepolisian belum menjelaskan detail materi pemeriksaan dan hasilnya.
"Hasil pemeriksaan, kami masih menanyakan kepada pihak-pihak yang berkaitan dengan perawatan waterpark itu sendiri, itu ke manajemennya," ujarnya.
Seperti diberitakan Ngopibareng.id sebelumnya, sebanyak 17 pengunjung mengalami luka-luka akibat terjatuh dari ketinggian 10 meter pada Sabtu, 7 Mei 2022 pukul 13.30 WIB.