Kasus Positif Covid-19 Naik di Lima Provinsi Termasuk Jatim
Satgas Covid-19 mengingatkan masyarakat tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan, jangan sampai kendur, Covid-19 masih ada. Satgas mencatat, kenaikan tren kasus positif mingguan dan kasus aktif dalam 4 hari terakhir. Tetapi kabar baiknya, bed occupancy rate (BOR) dan tingkat kematian masih stagnan dan bahkan turun.
Kasus positif mingguan tercatat mengalami kenaikan 571 kasus atau 31 persen, dari 1.814 kasus pada tanggal 22 Mei 2022 menjadi 2.385 kasus. Sementara itu, kasus aktif harian naik 328 atau 10 persen, dari 3.105 kasus pada 2 Juni menjadi 3.433 kasus.
Kenaikan kasus aktif pada periode 29 Mei hingga 5 Juni 2022 paling banyak disumbang 5 provinsi berikut:
DKI Jakarta, naik 30 persen dari 923 menjadi 1.204 kasus
Banten, naik 38 persen dari 236 menjadi 326 kasus
Jawa Barat, naik 18 persen dari 443 menjadi 524 kasus
Daerah Istimewa Yogyakarta, naik 4 persen dari 118 menjadi 172 kasus
Jawa Timur, naik 37 persen dari 110 menjadi 151 kasus.
Kabar baiknya, di kelima provinsi ini BOR masih terjaga di bawah 3 persen. Juru bicara Satgas Covid-19, Prof. Wiku Adisasmito, menyebut bahwa kenaikan angka kematian hanya terjadi di DIY, yakni dari 1 kasus menjadi 3 kasus dalam seminggu terakhir.
"Dapat dilihat kelima provinsi berasal dari Pulau Jawa. Hal ini sejalan dengan penduduk Indonesia yang terpusat di Pulau Jawa dan aktivitas masyarakat yang saat ini sudah kembali normal bisa memicu kenaikan kasus aktif," kata juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito, dalam siaran pers yang diterima Ngopibareng.id, Kamis, 9 Juni 2022.
Rekomendasi WHO
Sejak 22 Mei 2022, Organisasi Kesehatan Dunia WHO memperbaharui rekomendasi perilaku masyarakat dalam beraktivitas, menyesuaikan kondisi tren Covid-19 secara global. Wiku menjelaskan, pembaharuan tersebut meliputi:
-Inisiatif untuk vaksinasi sesuai jadwal yang ditetapkan.
-Usahakan menjaga jarak jika mampu, bahkan dengan orang yang tampak sehat, dan jauhi kerumunan.
-Gunakan masker yang sempurna menutup mulut dan hidung ketika sulit menjaga jarak dan berada dalam ruangan tertutup atau sirkulasi udara minim.
-Sering membersihkan tangan dengan tisu basah beralkohol atau air.
-Terapkan etika batuk yaitu menutupi hidung dan mulut dengan siku atau tisu.
-Jika mengalami gejala Covid-19, segera periksakan dan lakukan isolasi mandiri sampai sembuh.
Advertisement