Kasus Positif Corona Jatim Naik 119, Surabaya Naik 83
Kasus positif virus corona di Jawa Timur kian mencemaskan. Kini, per tanggal 12 April 2020 terjadi peningkatan drastis sebanyak 119 kasus baru dari total kasus baru 4.241 di Indonesia.
"Ini update per sore hari ini kita menerima data dari Gugus Tugas Pusat bahwa tadi disampaikan ada tambahan 119 baru Covid-19," ungkap Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa saat menyampaikan update di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Minggu 12 April 2020 malam.
Dari jumlah itu, Kota Surabaya menjadi daerah dengan jumlah kasus baru terbanyak. Peningkatannya nyaris dua kali lipat dari total kasus sebelumnya.
"Dari jumlah yang cukup signifikan yang diumumkan, saya ingin menyampaikan bahwa ada tambahan cukup signifikan terjadi di Surabaya ada 83 pasien sehingga sekarang sudah 180 terkonfirmasi positif Covid-19," ungkap Khofifah.
Setelah Surabaya, Sidoarjo dan Lamongan sama-sama terkonfirmasi ada penambahan 10 kasus baru. Di Sidoarjo kini menjadi 31 kasus dan Lamongan menjadi 21 kasus.
Selain penambahan, Khofifah menyampaikan ada tambahan empat pasien positif telah dinyatakan negatif atau sembuh dari corona.
"Tapi kita berduka juga karena ada 3 orang meninggal. Satu orang dari Lumajang dan dua dari Kabupaten Kediri," ungkapnya.
Dengan update terbaru, saat ini sudah ada 386 kasus positif, 1.383 pasien dalam pengawasan dan 14.092 orang dalam pemantauan.
Khofifah menilai peningkatan ini karena masih banyak warga yang mungkin dengan gejala maupun tidak, keluar rumah tanpa melakukan protokol yang telah diimbau. Utamanya melakukan physical distancing karena ditemukan masih banyak orang yang keluar bergerombol untuk hal-hal yang tidak penting.
Contohnya, kata Khofifah, semalam 11 April 2020 ia masih melihat banyak orang masih melakukan konvoi sepeda motor. Sehingga, ia akan melakukan koordinasi ulang terkait pemberlakuan physical distancing di titik-titik yang banyak persebaran ODP dan PDP.
Advertisement