Kasus PMK Naik, Ratusan Sapi di Kota Malang Terinfeksi
Penyebaran wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Malang mengalami peningkatan. Hingga saat ini penyebaran virus tersebut sudah mencapai 418 kasus. Angka tersebut meningkat dibandingkan pekan lalu yang masih di angka 412 kasus.
Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Ternak Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Dispangtan) Kota Malang, Anton Pramujiono mengatakan bahwa pihaknya terus meminimalisir penyebaran wabah PMK dengan menggencarkan vaksinasi kepada hewan ternak.
"Dengan pemberian vaksin bisa semakin meningkatkan kekebalan kesehatan sapi ternak di Kota Malang, sehingga bisa tumbuh dengan baik,” ujarnya pada Minggu 17 Juli 2022.
Hingga saat ini ujar Anton sudah ada sebanyak 299 ekor sapi yang telah disuntik vaksin PMK. Sejumlah sapi yang dilakukan vaksinasi tersebut tersebar di tiga kecamatan, yaitu Kedungkandang, Blimbing, dan Sukun.
"Vaksinasi diberikan kepada sapi-sapi sehat yang dalam rentang enam sampai dengan tujuh bulan ke depan tidak diperjualbelikan," katanya.
Ditambahkan oleh Plt Kepala Dispangtan Kota Malang, Sri Winarni mengatakan bahwa vaksinasi pada ternak akan diberikan sebanyak tiga kali. Sehingga dalam kurun waktu tujuh bulan ke depan tidak boleh diperjualbelikan. "Karena vaksin itu kan tiga tahap karena sekarang divaksin sebulan lagi divaksin. Lalu enam bulan berikutnya lagi divaksin," ujarnya.
Advertisement