Kasus Pengaturan Skor, Komite Wasit: Wasit Gak Bagus Kita Pecat
Komite Wasit Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) terus berupaya untuk melakukan pembenahan untuk menciptakan situasi kompetisi yang berjalan sportif dan adil.
Saat ini, setidaknya sudah ada tujuh orang yang terdiri dari dua pengawas wasit, dua wasit dan tiga asisten wasit yang bertugas di babak 16 besar Liga 3 Nasional dirumahkan oleh Komite Wasit.
Ketua Komite Wasit PSSI, Ahmad Riyadh UB mengaku, mereka diistirahatkan karena ada indikasi buruk saat memimpin dua laga babak 16 besar Liga 3 Nasional yakni antara Farmel FC melawan Persikota Tangerang dan laga Persikab Bandung melawan PS Siak.
Informasi yang diterima ketujuh orang tersebut berpihak kepada salah satu tim sehingga keputusan yang diambil tidak sesuai law of the game.
Sementara ini, Komite Wasit telah membentuk tim investigasi untuk membuktikan informasi yang diterima. "Mulai saat ini kalau wasit terbukti gak bagus langsung kita pecat," tegas Riyadh saat ditemui di Surabaya, Kamis 17 Maret 2022.
Hukuman tersebut, aku Riyadh sangat setimpal karena wasit yang menerima tawaran salah satu klub maupun mafia bola akan merusak iklim kompetisi di Indonesia. Dampaknya, sepak bola Indonesia tidak akan berkembang.
Riyadh mengaku, sudah banyak wasit yang diistirahatkan. Termasuk beberapa wasit yang bertugas di Liga 1 2021/2022 ini.
"Kalau jumlah banyak yang kita istirahatkan sebentar. Cuma yang Liga 1 faktor ketidakmampuan misal fisik maka harus latihan lagi gitu saja. Kalau di Liga 3 ini ada indikasi aliran uang dan pengaturan skor sehingga kita hentikan," ungkap pria yang juga Ketua Asprov PSSI Jatim itu.
Sebagai pencegahan, Riyadh mengaku, ke depan akan mendatangkan assessor dari Jepang berlisensi AFC yang diminta untuk melakukan pembinaan terhadap wasit di Indonesia.
Opsi tersebut dinilai cukup membantu agar tidak ada lagi wasit-wasit pesanan seperti yang banyak diinformasikan. "Seperti manajer perwasitan sudah kita jaga agar mutu wasit kita terjaga. Jadi mereka itu memiliki rapor wasit, sehingga wasit yang ditugaskan hanya wasit terbaik sesuai rapor yang ada," pungkas Riyadh.