Kasus Pembakaran Rumah di Jember, Tiga Orang Diamankan Polisi
Satreskrim Polres Jember saat ini mulai mengamankan beberapa alat bukti terkait insiden teror pembakaran dan perusakan rumah di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo, Jember. Polisi juga mengamankan tiga orang yang diduga terkait dalam kasus kerusuhan itu.
Kasatreskrim Polres Jember AKP Dika Hadiyan Wiratama melalui Kanit Pidum Ipda Bagus Dwi Setiawan mengatakan, tiga orang yang diamankan, dua di antaranya hanya saksi. Hanya ada satu orang yang mengarah sebagai pelaku.
Namun, Bagus belum bisa memastikan, karena sejauh ini statusnya masih sebagai saksi. “Sampai saat ini masih dalam proses penyelidikan. Kita juga belum bisa menyampaikan identitas tiga orang tersebut,” katanya Jumat, 5 Agustus 2022.
Sejauh ini motif teror yang dilakukan kelompok orang tak dikenal masih belum diketahui. Polisi masih terus melakukan pengumpulan alat bukti sebanyak-banyaknya. “Kita akan fokus ke lokasi kejadian setelah kasus teror itu diambil alih Polda Jatim,” lanjut Bagus.
Pengamanan lokasi diperketat
Teror yang terjadi di Dusun Baban Timur, Desa Mulyorejo, Kecamatan Silo menyisakan trauma bagi masyarakat. Meski saat ini mereka sedang aman-aman saja, namun masih khawatir jika sewaktu-waktu rumahnya dibakar oleh kelompok orang tak dikenal itu.
Untuk memberikan rasa aman kepada warga, Polres Jember memperketat pengamanan di Dusun Baban Timur. Tidak hanya melibatkan anggota Polres Jember, Satpol PP dan Kodim 0824 Jember, namun juga dibantu oleh pasukan Brimob Polda Jatim.
Bupati Jember Hendy Siswanto menyampaikan terima kasih kepada aparat kepolisian, yang telah membantu menjaga keamanan warga di Dusun Baban Timur. “Saya sampaikan terima kasih kepada kepolisian yang sudah menerjunkan Brimob ke lokasi kejadian. Sehingga warga bisa merasa aman dan terlindungi,” katanya, Jumat, 05 Agustus 2022.
Dengan bantuan pengamanan dari berbagai pihak, warga Dusun Baban Timur sudah mulai berani melakukan aktivitas di luar rumah. Bahkan mereka juga turut serta membantu petugas menjaga keamanan Dusun Baban Timur. “Masyarakat Dusun Baban Timur saat ini sudah melakukan pengamanan swakarsa. Mereka sudah mulai berani melakukan aktivitas,” lanjut Hendy.
Lebih jauh Hendy mengimbau masyarakat, camat dan kades, khususnya Kades Mulyorejo, Kecamatan Silo agar mengaktifkan kembali Siskamling.
Sementara terkait penanganan kasus teror pembakaran dan perusakan rumah, Hendy juga meminta warga memasrahkan sepenuhnya kepada aparat kepolisian. “Proses hukumnya kita pasrahkan kepada aparat kepolisian. Saya yakin polisi bekerja secara profesional menyelesaikan kasus ini,” pungkas Hendy.