Kasus Pelecehan Seksual Dipertanyakan?
Kasus pelecehan seksual yang dilakukan oleh seorang perawat pria di National Hospital dipertanyakan. Pasalnya setelah kejadian dipaksa mengaku oleh pasien itu, dia berkirim pesan melalui aplikasi WhatsApp kepada rekan seprofesinya. Zunaidi Abdilah perawat yang menjadi tersangka dalam kasus pelecehan seksual ini, mengatakan kepada rekan seprofesinya.
"Apes'e awak. Dituduh lecehkan pasien," kata Zunaidi kepada rekan seprofesinya yang bekerja di lain rumah sakit.
Kata dia, saat itu dia sebenarnya sedang melepas klip alat deteksi jantung yang terpasang saat dilakukan operasi. Klip ini memang terpasang di sekitar area dada korban. Namun saat melepas itu, dia terlanjur dituding melakukan pelecehan seksual.
Namun kesaksian tersangka kepada teman seprofesinya sebelum ditangkap polisi ini berbeda dengan pernyataan Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan. Kata Rudi, tersangka diduga memang melakukan pelecehan seksual kepada pasiennya.
"Saat tersangka mengambil klip yang menempel di tubuh korban itulah, perbuatan itu dilakukan. Dia mengaku merasa terangsang," tambah Kombes Pol Rudi.
Seperti diberitakan sebelumnya, seorang perawat pria di National Hospital Surabaya, dituduh pasien perempuan telah melakukan pelecehan seksual. Pelecehan itu dilakukan Zunaidi Abdillah saat korban WD berada di ruang pemulihan (Recovery Room) usai menjalani operasi kandungan. Saa melakukan pelecehan tersebut, korban WD dalam kondisi setengah sadar karena pengaruh anestesi operasi. (amr)
Advertisement