Kasus Pelecehan Dihentikan, LPSK: Putri Tak Butuh Perlindungan
Laporan kasus pelecehan terhadap istri Irjen Pol Fredy Sambo yaitu Putri Candrawathi dihentikan penyidik Mabes Polri. Alasannya penyidik tidak menemukan perkara pidana sebagaimana laporan pelecehan dimaksud.
Putri Candrawathi, istri dari Irjen Pol Fredy Sambo, sebelumnya melaporkan kasus pelecehan yang dialaminya. Laporan polisi (LP) Nomor LPB1630/VII/2022/SPKT/Polres Metro Jakarta Selatan Polda Metro Jaya pada Selata 9 Juli 2022 lalu.
Tetapi setelah Fredy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J alias Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat, pihak Bareskrim Mabes Polri telah menghentikan dugaan kasus pelecehan atas Putri Candrawati.
Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Mabes Polri, Brigjen Andi Rian, pihak Bareskrim Polri memutuskan untuk menghentikan penyidikan atas dugaan pelecehan atas nama Putri Candrawati, istri dari Fredy Sambo. “Hasil gelar perkara kita hentikan penyidikan karena tidak ditemukan peristiwa pidana,” ujarnya sebagaimana dikutip kompas.tv Jumat 12 Agustus 2022.
Dijelaskan Andi Rian, pihaknya menerima dua laporan polisi yang dilaporkan ke Polres Metro Jakarta Selatan. Yakni laporan polisi model A terkait percobaan pembunuhan dan laporan polisi model B terkait dugaan pelecehan. Kedua laporan itu sudah naik di tingkat penyidikan. “Kasus pelecehan dihentikan setelah terungkap adanya pembunuhan berencana pada Brigadir J dengan tersangka Irjen Fredy Sambo yang dijerat pasal 340 KUHP,” imbuhnya.
Sementara itu Ketua Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) Hasto Atmono Suryo menggatakan Putri Candrawati tidak butuh perlindungan dalam kaitan Irjen Ferdy Sambo. Ferdy Sambo, suami Putri Candrawati diketahui terlibat pembunuhan berencana ajudannya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J. pada Jumat 8 Juli 2022.
Brigadir J dibunuh karena sempat dipersepsikan mencoba melakukan pelecehan seksial terhadap Putri Candrawati, istri Fredy Sambo.
”Karena proses assessment psikologi tidak banyak informasi yang berhasil digali dari Putri Candrawathi,” ujar Ketua LPSK Hasto Atmono Suroyo dikutip tribunnews pada Kamis 11 Agustus 2022. Hasto menambahkan, tim LPSK sudah mendatangi kediaman Putri Candrawathi, tapi yang bersangkutan lebih banyak diam dan menangis.