Kasus Omicron Ditemukan di Madiun, Pasien Seorang PMI Hong Kong
Kasus pertama Omicron telah terdeteksi di Kabupaten Madiun, Jawa Timur. Seorang warga berinisial S melakukan isolasi di RSUD Dolopo karena terindikasi gejala covid-19 varian Omicron.
S yang merupakan warga Desa Ngranget, Kecamatan Dagangan adalah seorang pekerja migran Indonesia (PMI) yang baru saja pulang dari Hong Kong.
S diketahui memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri sebagai PMI sempat menjalani karantina selama 14 hari di Wisma Atlet.
Dirut RSUD Dolopo, Madiun, dr Purnomo Hadi menjelaskan, temuan kasus pertama Omicron di Kabupaten Madiun tersebut merupakan hasil rujukan dari puskesmas di wilayah tempat tinggalnya. Saat itu, S melakukan "rapid test" atau tes cepat antigen di puskesmas karena keluarganya akan menyelenggarakan hajatan.
Saat dites antigen, hasilnya positif. Kemudian pihak puskesmas merujuk yang bersangkutan ke RSUD Dolopo. Oleh RSUD Dolopo lalu ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR dan dikirim ke Surabaya.
"Hasil tes dari Surabaya menunjukkan bahwa pasien S diduga kuat terdeteksi positif Covid-19 varian Omicron," katanya.
Meski terdeteksi positif Omicron, kondisi S sangat baik. Bahkan yang bersangkutan tidak mengalami gejala apapun saat diketahui terpapar hingga saat ini sedang menjalani isolasi.
Pihak RSUD Dolopo terus melakukan koordinasi dengan Dinkes Kabupaten Madiun dan Provinsi Jatim atas temuan kasus Omicron tersebut di Madiun.
Saat ini secara keseluruhan, RSUD Dolopo sedang merawat dua pasien COVID-19. Satu merupakan varian Delta dan satu lagi varian Omicron yang baru terdeteksi.
RSUD Dolopo saat ini menyediakan sebanyak 162 tempat tidur guna mengantisipasi meningkatnya penularan kasus COVID-19 di wilayah Kabupaten Madiun, demikian Purnomo Hadi.