Kasus Omicron di Singosari Malang, 23 Orang Kontak Erat Dites
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang sudah melakukan testing terhadap 23 orang kontak erat pasien Omicron di Desa Banjararum, Singosari, Kabupaten Malang. Dari 23 orang tersebut 17 orang dilakukan uji swab Polymerase Chain Reaction (PCR) dan sisanya menjalani uji swab antigen.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, Arbani Mukti Wibowo mengatakan bahwa sebanyak 17 orang kontak erat dinyatakan negatif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab PCR.
"Saat ini tinggal menunggu hasil Swab Antigen dari enam orang ini. Kalau untuk orang tua dan anak dari pasien saat jni sample Whole Genome Sequencing (WGS) sedang diuji ke laboratorium Rumah Sakit Unair Surabaya," ujarnya pada Senin 17 Januari 2022.
Maka saat ini hanya pasien dengan inisial L yang terkonfirmasi terinfeksi Omicron. Sementara orang tua dan anak dari L sampelnya masih akan dilakukan tes WGS terlebih dahulu.
"Saat ini L beserta ibu dan putranya sudah membaik di tempat isolasi. Karena memang tanpa gejala," katanya.
Ditambahkan oleh Kepala Desa Banjararum, Za'fari mengatakan bahwa saat ini Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di wilayahnya masih diterapkan hingga empat hari kedepan sejak diberlakukan pada 14 Januari 2022.
"Namun, apabila hingga berakhirnya PPKM lokal itu masih terdapat warga yang dinyatakan positif Covid-19, maka akan diperpanjang kembali," ujarnya.
Advertisement