Kasus Narkoba di Blora Turun Signifikan di 2024
Menjelang Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) tahun 2024, Polres Blora merilis laporan yang menunjukkan penurunan drastis kasus narkoba di Kabupaten Blora dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kepala Satuan Reserse Narkoba Polres Blora, AKP Edi Santosa, menyampaikan, bahwa jumlah kasus narkoba pada tahun 2024 mengalami penurunan signifikan dibandingkan dengan tahun 2023.
Dia menjelaskan, kasus narkotika di Blora cenderung rendah. Hampir tidak ada kasus. Rinciannya, di 2023 ada 15 kasus dengan total 20 orang, sedangkan di tahun 2024 ini ada 13 kasus dengan total tersangka 16 orang.
"Yang mendominasi adalah obat-obatan terlarang, karena memang akses mendapatkannya sangat mudah," ujar AKP Edi, Rabu 26 Juni 2024.
Dia juga menyampaikan, jika Kabupaten Blora ini lebih rentan anak mudanya mengkonsumsi obat-obatan terlarang dibandingkan dengan Narkoba jenis lain.
"Sosialisasi ke sekolah-sekolah kita rutin lakukan apalagi momen ini menjelang peserta didik baru masuk ke sekolah untuk mengikuti MPLS di sekolah mereka, Baik diminta ataupun tidak, kami tetap akan memberikan penyuluhan karena itu sudah kewajiban kami," imbuh AKP Edi.
Dia menambahkan, Polres Blora mengimbau kepada para remaja dan orang tua yang punya anak usia remaja, untuk sama-sama mencegah penyalahgunaan narkoba dan mengawasi pergaulan anak.
"Kebiasaan dan aktivitas anak ini harus diperhatikan. Sampaikan kepada anak untuk mengisi waktu luang dengan aktivitas yang lebih bermanfaat seperti kegiatan ekstrakurikuler atau kegiatan positif lainnya," kata AKP Edi.