Kasus Narkoba, Andi Arief Minta Maaf
Politikus Partai Demokrat Andi Arief 'main' Twitter untuk pertama kalinya, setelah ditangkap terkait narkoba. Dalam kicauannya pada Selasa malam kemarin, ia meminta maaf.
Tak hanya itu, ia juga meminta doa dapat memperbaiki kesalahannya dan menuju ke jalan yang benar. "Tak ingin berakhir di sini. Kesalahan bisa saja membenamkan, namun upaya menjadi titik awal pencarian jalan hidup dengan kualitas berbeda jika benar-benar tak putus asa," demikian tulis Andi Arief.
"Mohon maaf, saya telah membuat marah dan kecewa. Doakan saya bisa memperbaiki salah menuju benar," sambung Andi Arief yang telah mengajukan pengunduran diri dari posisi Wasekjen Partai Demokrat.
Belum diketahui apakah kicauan itu berasal langsung dari Andi Arief atau dari pihak lain yang memiliki akses terhadap akun Twitter @AndiArief_.
Seperti diberitakan, Andi Arief ditangkap di Hotel Menara Peninsula, Jakarta Barat, pada Minggu 3 Maret 2019. Hasil tes urine mengandung metamphetamine atau jenis narkoba yang biasa disebut sabu.
Andi Arief kemudian menyandang status terperiksa dan menjalani pemeriksaan maksimal 3x24 jam sejak Minggu malam, terkait perkara penyalahgunaan narkoba. (yas)
Advertisement