Kasus Naik, 1.200 Ekor Sapi di Kota Batu Terjangkit PMK
Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kota Batu, Jawa Timur mengalami peningkatan. Saat ini kasus sudah menembus angka 1.200 ekor ternak yang terinfeksi wabah tersebut.
Angka ini meningkat dibandingkan kasus pada Mei 2022, lalu. Pada bulan tersebut angka kasus tercatat sebanyak 300 ekor ternak yang terinfeksi wabah PMK.
"Ternak sapi, kambing dan domba di beberapa wilayah desa dan kelurahan di Kota Batu telah terserang PMK ini dengan jumlah ternak yang terjangkit sekitar 1.200 ekor," ujar Plt Kepala Dinas Pertanian Kota Batu, Sugeng Pramono pada Jumat 10 Juni 2022.
Dari jumlah tersebut sebanyak 32 ekor ternak dinyatakan mati dan 258 ekor ternak dinyatakan sembuh dari PMK dan sisanya masih dalam penanganan Dinas Pertanian Kota Batu.
"Tindakan yang telah dilakukan petugas medik veteriner, paramedik veteriner dalam memberikan pengobatan simptomatik pada ternak yang sakit, yaitu pemberian obat-obatan, antibiotika, vitamin dan anti stres pada ternak," katanya.
Untuk mempercepat proses penyembuhan ternak Dinas Pertanian Kota Batu memberikan ramuan herbal kepada ternak ramuan herbal dari kunyit dan gula, pemberian eco enzim sebagai cairan probiotik yang dapat meningkatkan daya cerna pakan.
"Selain itu kami juga melaksanakan KIE (Komunikasi, Informasi, dan Edukasi) kepada peternak terkait tata cara hygiene sanitasi kandang, peralatan, peran serta peternak untuk menjaga sanitasi kandang dan ternak," ujarnya.