Kasus Lamborghini Kini Ditangani Polda Jatim
Polrestabes Surabaya kini sudah tidak menangani kasus mobil sport Lambhorgini. Mobil berharga miliaran rupiah tersebut diserahkan kepada Polda Jatim.
Hal tersebut disampaikan oleh Kasat Reskrim Pokrestabes Surabaya, AKBP Sudamiran pada Senin 16 Desember 2019 di Mapolrestabes Surabaya. Sudamiran memastikan, kasus tersebut sudah tak dilanjutkan di Polrestabes Surabaya.
“Kita sudah tak menangani kasus Lamborghini lagi. Sebab Polda Jatim sudah mengambil alih semuanya,” kata Sudamiran.
Sudamiran menjelaskan, mobil berwarna merah emas tersebut sudah dipindahkan dari Mapolrestabes Surabaya ke Mapolda Jatim.
“Karena sudah ditangai Polda, mobil juga sudah diambil sejak Sabtu 14 Desember 2019 kemarin. Jadi kita semua sudah tak lagi menangani ya,” ucapnya.
Sementara saat ditanya tahun pengeluaran, AKBP Sudamiran mengaku tak mengetahui. Sebab menurut data yang diterimanya, Unit Satuan Lalulintas hanya memberikan dua jenis barang bukti. Kedua barang bukti tersebut tak menunjukkan adanya tahun pengeluaran, bea pajak, dan juga harga mobil.
“Kita gak tahu detail mobilnya. Yang kami tahu hanya ada surat tilang dan unit mobil yang disita karena tak ada surat STNK dan atau BPKB,” pungkasnya.
Sebelumnya diketahui, mobil Lamborghini dengan Nopol L 568 WX, tiba-tiba mengeluarkan asap putih saat melintas di depan Konsulat Jenderal China, Jalan Mayjen Sungkono Nomor 105, Surabaya, pada Minggu 8 Desember 2019 pukul 12.50 WIB.
Dalam video yang beredar, mobil tersebut dikendarai oleh dua wanita. Mobil tersebut diketahui atas nama Lanny Kusuma Wardhani.
Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa. Mobil hanya terbakar di bagian radiator dan tidak membakar seluruhnya.
Pasca kebakaran tersebut, pada Senin 9 Desember 2019, mobil yang harga pasarannya mencapai Rp6 Miliar tersebut dipindahkan dari Satlantas ke Mapolrestabes Surabaya.
Sedangkan pada Rabu 11 Desember, pengendara mobil, Lanny Kusuma belum mendatangi Satreskrim Polrestabes Surabaya untuk diperiksa.
Melalui kuasa hukumnya, Lanny disebut tengah berada di luar negeri.