Kasus Konfirmasi Harian Covid-19 Indonesia Alami Penurunan
Kementerian Kesehatan melaporkan kasus konfirmasi harian Covid-19 terus mengalami tren penurunan yang pada Senin, 15 Maret 2022 menyentuh angka 9.629 atau lebih rendah dari catatan 28 Januari 2022 yang sempat di angka 9.905.
"Angka konfirmasi kasus harian hari ini kembali ke level Januari 2022 dan tren ini terus diupayakan untuk turun secepatnya," ujar Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes Siti Nadia Tarmizi dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Senin 14 Maret 2022.
Siti Nadia menjelaskan angka kesembuhan pada Senin juga meningkat menjadi 39.296 jika dibandingkan dengan hari sebelumnya yakni sebesar 25.854. Kondisi ini membuat angka keterisian rumah sakit turun dari 22 persen per Minggu menjadi 21 persen pada Senin.
"Begitu juga dengan angka keterisian rumah sakit yang terus turun dari hari ke hari secara konsisten. Ini menunjukkan penanganan Covid-19 di Indonesia menuju ke arah yang lebih baik setiap harinya," katanya.
Selain itu, kasus aktif Covid-19 juga konsisten mengalami penurunan dan tercatat di angka 312.958 pada Senin. Angka ini turun dari hari sebelumnya yang sempat menyentuh angka 342.896. Catatan positivity rate nasional juga membaik dan sempat tercatat di angka 11,56 persen. Sebelumnya pada 12 Maret 2022, positivity rate sempat tercatat di angka 15,02 persen.
"Optimisme mengendalikan Covid-19 perlu didukung melalui upaya percepatan dan perluasan vaksinasi lengkap dua dosis ditambah booster. Ini menjadi benteng pertahanan kita semua dari perawatan bergejala berat dan risiko kematian akibat infeksi Covid-19," kata Siti Nadia.
Ia menjelaskan manfaat vaksinasi lengkap dua dosis ditambah vaksinasi penguat sangat berpengaruh dalam mengendalikan kondisi Covid-19 saat ini. Kematian dan keparahan akibat Covid-19 bisa ditekan dengan menyukseskan program vaksinasi ini.
Hingga Senin pukul 12.00 WIB laju vaksinasi dosis satu tercatat sebanyak 193.591.293 (92,95 persen), vaksinasi dosis dua 151.693.762 (72,84 persen) dan vaksinasi booster 14.724.644 (7,07 persen). Adapun target sasaran vaksinasi secara nasional mencapai 208.265.720.
Advertisement