Kasus Kematian Corona di Prancis Tertinggi ke-6 di Dunia
Angka kematian di Prancis karena infeksi virus corona (Covid-19) mencapai 30.004 kasus, pada Jumat 10 Juli 2020. Otoritas Prancis mencatat 25 kematian baru.
Dilansir AFP, Prancis menjadi negara dengan jumlah kematian tertinggi keenam di dunia. Angka kematian di Prancis masih berada di belakang Amerika Serikat, Brasil, Inggris, Italia, dan Meksiko.
Namun, pasien yang dirawat secara intensif semakin menurun. Tercatat pasien yang dirawat turun 16 pasien menjadi 7.062 orang. Total pasien sembuh sebanyak 78.383 orang. Sedangkan kasus positif bertambah 748 orang, total menjadi 171.000 jiwa.
Beberapa kota besar di Prancis masih mengalami pelonjakan kasus corona. Pemerintah Prancis mendesak warganya untuk menerapkan protokol kesehatan dan mewaspadai kemungkinan pandemi gelombang kedua pada musim gugur atau musim dingin nanti.
Tidak Ada Lockdown Lagi
Pemerintah Prancis mengatakan tidak berencana menerapkan penguncian wilayah (lockdown) di saat tengah mempersiapkan diri menghadapi gelombang kedua Covid-19. Prancis diprediksi akan menghadapi gelombang kedua virus corona dalam beberapa bulan ke depan.
Perdana Menteri Prancis Jean Castex mengatakan pihaknya mengesampingkan opsi lockdown untuk menahan penyebaran virus.
"Tujuan saya mempersiapkan Prancis untuk kemungkinan menghadapi gelombang kedua, sambil tetap menjalankan kehidupan sehari-hari, termasuk di sektor ekonomi dan kehidupan sosial," ujar Castex dalam wawancara dengan RTL TV.
Castex merupakan presiden yang pekan lalu baru ditunjuk oleh Perdana Menteri Emmanuel Macron untuk memimpin pemerintahan bangkit dari krisis akibat virus corona.
Di sisi lain, Kepala Kemenkes Prancis, Jerome Salomon mengingatkan agar warga tetap menjaga jarak dan mengenakan masker saat berada di dalam dan luar ruangan jelang liburan musim panas.
Advertisement