Kasus IDI Kacung WHO, Jerinx SID Jadi Tersangka dan Ditahan
"Jempolmu harimaumu". Pepatah ini sepertinya pas untuk drummer band Superman is Dead (SID), Jerinx. Sikapnya yang kebablasan mengkritik Ikatan Dokter Indonesia (IDI), akhirnya berbuntut penjara.
Bermula dari laporan IDI Provinsi Bali, pada 16 Juni 2020, terkait dugaan pencemaran nama baik dan ujaran kebencian, pemilik nama asli I Gde Ari Astina ini dilaporkan ke Polda Bali atas tulisan "IDI kacung WHO" di unggahan akun Instagram @jrxsid.
Pihak kepolisian telah melakukan pemanggilan kepada para saksi, termasuk pihak pelapor dan Jerinx. Usai dilakukan gelar perkara, penyidik menemukan terpenuhinya unsur pidana.
Dirkrimsus Polda Bali Kombes Yuliar Kus Nugroho mengungkap, status Jerinx sudah jadi tersangka. Polisi kemudian langsung melakukan penahanan terhadap suami selebgram Nora Alexandra itu.
Polisi menjerat Jerinx dengan Pasal 28 ayat 2 UU ITE. "Dia (Jerinx) memenuhi panggilan sebagai tersangka. Kita sudah periksa dan terpenuhi alat bukti terpenuhi unsur deliknya dan kita tahan di Polda Bali. Kita berlakukan hari ini," ungkap Yuliar Kus Nugroho.
Jerinx sebelumnya telah menyampaikan permintaan maaf kepada Ikatan Dokter Indonesia (IDI). Namun, ia menegaskan ucapan maafnya itu sebagai bentuk rasa empati kepada IDI.
"Saya klarifikasi sekarang, saya tidak punya kebencian. Saya tidak punya niat menghancurkan dan menyakiti perasaan kawan-kawan IDI dan ini 100 persen sebuah kritikan," ujarnya.
Pria bertato itu kemudian meminta kritikannya ditanggapi secara jernih. Menurutnya, jangan menanggapi sebuah kritikan dengan perasaan atau emosi.
"Saya tidak punya kebencian personal kepada IDI. Jadi tolong jangan ditanggapi dengan perasaan," kata Jerinx.
Sebelum dijebloskan ke penjara, Jerinx masih sempat bagi-bagi nasi makanan gratis di kawasan Kuta, Bali, pada Selasa 11 Agustus 2020. Lewat akun Instagram @tamarableszynskiofficial, artis Tamara Blesynzki yang kini menetap di Bali itu membagikan foto Jerinx bagi-bagi makanan.
Aksi sosial ini mendapat pujian dari Tamara Blezynski. Namun, mengingat Indonesia tengah pandemi corona, aksi Jerinx justru mengabaikan protokol kesehatan Covid-19, karena ia dan warga berkerumun, tidak jaga jarak, dan tidak menggunakan masker.