Kasus Ibu dan Anak Usia 3 Tahun Tewas di Lamongan masih Misterius
Kasus terbunuhnya ibu dan anak di Desa Banjarwati, Kecamatan Paciran, Lamongan, Jawa Timur, masih misterius. Hingga kini, polisi belum berhasil mengungkap siapa pelakunya.
Bahkan, untuk memastikan apakah Nin, 27 tahun, yang berasal dari Blitar dan anaknya, Ar, 3 tahun, tewas dibunuh pun masih belum diutarakan pihak kepolisian.
"Untuk memastikan penyebab kematiannya kita masih menunggu hasil otopsi dari Tim Dokes Forensik Polda Jawa Timur," ujar Kasi Humas Polres Lamongan, Ipda Andi, Sabtu 20 Juli 2024.
Begitu pula ketika disinggung soal sejauh mana perkembangan kasusnya, Ipda Andi hanya mengatakan kasusnya sedang dalam penyelidikan intensif satreskrim.
Sehingga, saat berita ini ditulis belum dapat terkonfirmasi terkait berapa saksi yang sudah dimintai keterangan atau barang bukti yang sudah ditemukan.
Termasuk, informasi terkait dua orang yaitu Ad, pacar korban, dan Kif, mantan suami korban, yang dianggap sebagai orang pertama yang mengetahui dan berada di lokasi kejadian paling awal.
Ternyata, Kif yang disebut sebagai mantan suami itu hanya nama panggilan kesehariannya saja. Nama dia sebenarnya berinisial SB, merupakan warga Desa Kandangsemankon, Kecamatan Paciran.
"Belum ada informasi soal itu (pemeriksaan Kif dan Ad). Nanti setelah ada kepastian dari hasil tim forensik dokes polda pasti akan kita informasikan," ujar Ipda Andi kepada Ngopibareng.id.
Sementara itu, Kif dan Ad, hingga siang ini masih berada di Polres Lamongan. Keduanya juga mengaku sudah dimintai keterangan polisi.
Banyak yang ditanyakan, di antaranya keberadaan mereka sebelumnya hingga diketahuinya kedua korban meninggal dunia.
"Apa yang ditanyakan, saya jawab apa adanya," ujar keduanya.
Kif atau SB mengaku dibawa ke Mapolres Lamongan Jumat 19 Juli 2024 malam sekitar pukul 24.00 WIB. Sedang Ad, baru esok pagi tadi.
Advertisement