Kasus Harian Tinggi, Satgas Ajak Masyarakat Lebih Disiplin 3M
Kasus harian Covid-19 di Banyuwangi cukup tinggi dalam bulan Desember ini. Berturut-turut mulai 2-7 Desember 2020 kasus harian Covid-19 di Banyuwangi meningkat menjadi 48 kasus, tambah 50, 49, 50, 51, 61.
Menyikapi hal ini, Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi mengajak masyarakat untuk tidak kendur dan terus meningkatkan kewaspadaan dengan lebih disiplin menerapkan protokol kesehatan.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dr. Widji Lestariono menyatakan, beberapa hari terakhir kasus harian Covid-19 memang cukup tinggi. Menurutnya, tingginya kasus harian ini merupakan hasil pengembangan tracing. Selain itu, secara global maupun nasional hari-hari terakhir ini memang mencatat rekor jumlah temuan harian terbanyak.
"Artinya penyakit ini memang sudah terjadi penyebaran dan penularan secara masif. Dan itu memang lumrah terjadi pada daerah dengan transmisi lokal," jelas pria yang akrab dipanggil Rio ini, Selasa, 8 Desember 2020.
Menurutnya, dengan meningkatnya kasus seperti ini seharusnya warga juga meningkatkan kewaspadaan, bukan tambah kendur. Masyarakat diminta semakin disiplin menerapkan protokol kesehatan atau kewajiban 3M yang meliputi menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Selama ini, lanjutnya, Satgas sudah melakukan berbagai upaya melalui imbauan yang dilakukan mulai awal pandemi sampai sekarang. Operasi yustisi juga terus dilakukan setiap hari.
"Tapi kenyataannya, diluar masih banyak orang yang masih abai, mereka tidak menggunakan masker atau pakai masker tapi di bawah dagu," jelasnya.
Saat ini, menurut Rio, Satgas sedang merumuskan sanksi yang bisa memberikan efek jera bagi pelanggar Protokol Kesehatan. Sehingga membuat masyarakat menjadi lebih patuh pada protokol kesehatan. Karena selama ini sanksi yang diberikan adalah sanksi sosial berupa push up, menyanyi, menghafalkan Pancasila. Sanksi ini dianggap terlalu ringan sehingga tidak memberikan efek jera.
"Sebetulnya di Perbub 50 tahun 2020 sudah diatur tentang pedoman protokol kesehatan berikut sanksi yang melanggar. Kita berrharap masker itu menjadi kebiasaan seperti orang naik motor pakai helm. Kita berharap seperti itu," tegasnya.