Kasus Global Covid Tembus Seratus Juta, 2 Meninggal di China
Lebih dari 100 juta kasus infeksi Covid-19 dan 2,1 juta kematian dicatat dunia selama pandemic menyerang sejak akhir tahun 2019 lalu. 44 juta kasus berada di Amerika Utara dan Selatan. China pun melaporkan dua kematian pertama di tahun ini.
Diketahui, sedikitnya 1 juta orang telah meninggal karena Covid-19 di Amerika Utara dan Selatan, menurut Organisasi Kesehatan Pan Amerika (PAHO) pada Rabu 27 Januari 2021.
Terdapat dua juta kasus Covid-19 dilaporkan di negara-negara Amerika, selama sepekan terakhir dengan Amerika Serikat sebagai penyumbang kasus utama dalam wabah tersebut, kata lembaga yang juga cabang dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) itu.
Amerika Utara mengalami tekanan pada kapasitas rumah sakit. Di beberapa negara bagian Amerika Serikat hampir 80 persen tempat tidur ruang perawatan intensif (ICU) digunakan untuk merawat pasien Covid-19, kata kepala PAHO Carissa Etienne.
Hal serupa juga dijumpai di Meksiko, di mana jumlah kasus Covid-19 meningkat tiga kali lipat di beberapa wilayah. Juga di Brazil, di mana kapasitas tiga perempat tempat tidur ICU telah terisi di banyak negara bagian.
Menurut Etienne, banyak varian baru Covid-19 ditemukan di kawasan Amerika. Varian yang ditemukan pertama kali di Amazon disebut memiliki tingkat penularan paling tinggi. Virus ini pertama kali ditemukan di Kota Manaus di Brazil. Sedangkan varian mutasi dari Inggris dan Afrika Selatan yang telah ditemukan, terutama pada para pelancong, tidak menyebar di kawasan tersebut.
Ia berharap penyaluran vaksin Covid-19 untuk negara-negara miskin melalui fasilitas COVAX yang dipimpin PBB, segera dimulai pada Maret, dengan sekitar 164 juta dosis vaksin. Fasilitas COVAX yang dimotori oleh Indonesia, bersama Kanada, diperkirakan akan menyalurkan 2 miliar dosis vaksin di seluruh dunia.
China Laporkan Dua Kematian Pertama
Selain itu, kasus Covid-19 juga kembali menghantui China. Negara asal ditemukannya Covid-19 dan kemudian mampu mengatasinya lebih dahulu ini, melaporkan korban meninggal kedua, sepanjang tahun 2021. Pasien tersebut menjadi yang kedua selama delapan bulan terakhir sejak Mei 2020.
Kasus kematian baru itu terjadi di Tonghua, Provinsi Jilin, pada seorang pasien berumur 87 tahun dan memiliki berbagai penyakit bawaan. Sedangkan kematian pertama menimpa pasien positif Covid-19 di Shijiazhuang, Provinsi Jilin.
Media penyiaran resmi China, Kamis, melaporkan bahwa korban tertular dari seseorang tanpa gejala dan didiagnosis Covid-19 sebagai pasien dalam kondisi kritis sesuai hasil tes usap.
Melalui konsultasi para ahli medis pusat dan provinsi, kondisi pasien sempat membaik setelah dilakukan perawatan. Namun karena penyakit jantung dan virus corona yang makin menjalar, pasien mengalami artimia dan tekanan darahnya turun serta terkena serangan jantung hingga menghembuskan nafas terakhirnya pada Senin, 25 Januari 2021. (Ant)
Advertisement