Kasus Fetish Mukena, Polresta Malang Gandeng Tim Cyber Polda
Jajaran Satreskrim Polresta Malang Kota terus melakukan pendalaman terkait kasus fetish mukena yang diduga dilakukan oleh seseorang berinisial D. Kasus fetish mukena tersebut terjadi di media sosial Twitter dengan nama akun @pecinta_mukena. Di bio akun tersebut tertulis 'kumpulan bidadari memakai mukena' dan 'hanya penyuka cewek pemakai mukena'.
Libatkan Cyber Polda
Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo mengatakan pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terhadap model yang menjadi korban dari akun fetish mukena itu.
"Oleh karena itu kami mempersilakan bagi yang merasa korban untuk datang ke Polresta untuk membantu kami menganalisa perkara ini apakah bisa dinaikkan sebagai tindak pidana atau tidak," ujarnya pada Sabtu 21 Agustus 2021.
Sebab ujar Tinton baru satu korban fetish mukena yang datang, yaitu perempuan berinisial AZ, usia 21 tahun. AZ sendiri mengklaim bahwa sudah ada 10 korban yang bersedia melanjutkan kasus tersebut ke jalur hukum.
Selain itu kata Tinton, karena kasus fetish mukena ini terjadi di media sosial pihaknya akan melibatkan tim cyber Polda Jatim untuk bisa melakukan analisa kasus. "Karena ini kan di media sosial. Untuk melakukan pelacakan kami berkoordinasi dengan tim cyber Polda Jatim. Karena perlu ada bukti. Karena viral saat ini kami berkoordinasi dengan unit cyber," katanya.
Korban Fetish Mukena Bermunculan
Sementara itu, salah satu korban AZ mengatakan nantinya korban lain juga akan memberikan keterangan ke Polresta Malang. AZ mengatakan bahwa ia hanya bertugas untuk memasukkan laporan saja ke kepolisian.
"Korban-korban sudah terkumpul, kami juga sudah bikin grup kurang lebih 10 orang korban. Profesi serupa itu model dan influencer di Instagram. Banyaknya dari Malang dan ada juga yang dari luar Malang," ujarnya.
Untuk diketahui, fetish mukena di Kota Malang mengundang perhatian publik setelah kasus tersebut tersebar melalui akun Twitter salah satu korban @jeehantz atau JT, usia 20 tahun.
Thread dibuat oleh JT pada 16 Agustus 2021 pukul 21.09 WIB, banyak mendapat respon netizen. Dengan judul 'Fetish Mukena: Pelecehan Foto Berkedok Olshop'
Setelah thread tersebut viral di Twitter, ternyata banyak model lain yang menjadi korban dari akun fetish @pecinta_mukena yang berkedok sebagai akun online shop Griya Mukena.
Salah satunya seorang model dan makeup artist di Kota Malang berinisial AZ, usia 21 tahun. Korban mengaku pada Maret 2020 lalu mendapatkan tawaran untuk menjadi model di akun olshop Griya Mukena. Fotonya pun dijadikan konten dalam akun yang dikenal dengan fetish mukena tersebut.
Advertisement