Kasus Dugaan Penipuan Ajudan Pribadi: Untuk Kebutuhan Hidup
Selebgram Ajudan Pribadi akhirnya muncul di hadapan awak media. Polres Metro Jakarta Barat menggelar jumpa pers kasus dugaan penipuan Rp 1,3 miliar yang dilakukan pemilik nama Akbar Pera Baharudin ini, Rabu 15 Maret 2023. Konferensi pers itu turut dihadiri Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Pol M Syahduddi.
Ajudan Pribadi tampak mengenakan baju tahanan tanpa memakai masker. Tangannya diborgol di bagian depan. Ia kemudian diberikan kesempatan oleh penyidik untuk menanggapi kasus menjerat dirinya.
Sempat meneteskan air mata, Ajudan Pribadi nampak berkaca-kaca dan mengakui bahwa perbuatannya itu benar-benar merugikan korban. Dengan modus jual beli mobil bekas dengan harga murah.
"Assalamualaikum saya sangat menyesal Insya Allah akan selesai secepatnya," ujarnya.
Ajudan Pribadi mengatakan kalau tindakan itu terpaksa dilakukan untuk kebutuhan hidup. "Buat kebutuhan hidup dan itu aja," jelasnya dia sembari menundukan kepala.
Ajudan Pribadi berkali-kali minta maaf dan berharap agar kasus menimpa dirinya segera selesai diproses oleh penyidik. "Saya mohon maaf dan akan selesai secara cepat," tuturnya.
Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Metro Jakarta Barat menangkap Ajudan Pribadi di Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu 12 Maret lalu.
Ajudan Pribadi diduga melakukan penipuan dan penggelapan dengan pura-pura menjual mobil mewah senilai Rp 1,350 miliar terhadap temannya, AL.
Dua mobil tersebut adalah Toyota Land Cruiser tahun 2019 senilai Rp400 juta dan Mercedes-Benz G 63 tahun 2021 seharga Rp950 juta.
"Kendaraan tidak pernah ada, alias fiktif. Terlapor menjual dengan harga jauh di bawah pasar agar korban tertarik," kata Syahduddi.
Advertisement