Kasus Curanmor Mendominasi Kriminalitas di Kota Malang pada 2021
Kasus pencurian kendaraan bermotor (curanmor) mendominasi kriminalitas di Kota Malang pada 2021. Dari 415 kasus kriminalitas yang laporannya diterima oleh Polresta Malang Kota. Curanmor mendominasi dengan jumlah 278 kasus.
"Yang mendominasi kasus tertinggi itu curanmor. Curanmor memang tinggi di Malang Kota. Tapi kita tetap terus melakukan pengungkapan," ujar Kasatreskrim Polresta Malang Kota, Kompol Tinton Yudha Riambodo pada Jumat 31 Desember 2021.
Tinton mengatakan untuk menekan kasus curanmor di Kota Malang, masyarakat perlu memperhatikan keamanan kendaraannya seperti lokasi parkir hingga melakukan kunci ganda.
"Karena dari hasil analisa kami, yang kami ungkap terkadang tingkat keamanannya minim, kedua juga ada beberapa Tempat Kejadian Perkara (TKP) yang kunci kontaknya nempel di motor itu dijadikan kesempatan," katanya.
Selain itu, sistem keamanan kampung juga perlu dimaksimalkan agar ketika terjadi pencurian kendaraan bermotor masyarakat di lingkungan tersebut bisa melakukan pencegahan.
"Kami juga tidak akan bisa berbuat maksimal kalau tanpa bantuan dari masyarakat," ujarnya.
Tinton menambahkan kejadian curanmor dari hasil penyelidikan sering kali terjadi pada petang hari dan dini hari. Ada dua kecamatan di Kota Malang yang paling banyak ditemukan kasus curanmor.
"Paling banyak di Kecamatan Lowokwaru dan Kedungkandang. Yang di mana tempat-tempat tersebut banyak kos-kosan rata-rata mereka mungkin mahasiswa atau bermacam-macam," katanya.