Kasus COVID Meningkat, Dinkes Kabupaten Malang Waspada
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Malang mewaspadai adanya peningkatan kasus COVID-19 menyusul menyebarnya sub varian Omicron XBB di Jawa Timur.
Kepala Dinkes Kabupaten Malang, dokter Wieyanto Wijoyo mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan beberapa langkah untuk menekan penyebaran kasus COVID-19. “Kami melakukan upaya promotif dan preventif untuk mencegah penularan COVID-19 di masing-masing wilayah,” ujarnya pada Rabu 16 November 2022.
Berdasarkan data terakhir laporan Satgas COVID-19 Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim) pada 15 November 2022 ada 33 tambahan kasus harian di Kabupaten Malang. Sementara kasus aktif COVID-19 aktif sebanyak 161 kasus. “Masing-masing rumah sakit hingga swasta harus segera melaporkan jika ada tanda-tanda penderita COVID-19,” katanya.
Di Kabupaten Malang menurut data Sistem Informasi Rawat Inap (Siranap) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) ada sebanyak 174 total bed isolasi yang tersedia di 13 Rumah Sakit (RS) rujukan COVID-19. “Kami memastikan ketersediaan tempat tidur dan logistik kesehatan untuk perawatan pasien COVID-19 di masing-masing wilayah,” ujarnya.
Langkah-langkah ini dilakukan kata Wieyanto setelah melihat adanya peningkatan jumlah kasus harian pasien COVID-19 dan pasien rawat inap COVID-19 di Rumah Sakit Jawa Timur.
Advertisement