Kasus COVID Jatim Tambah 271, Level PPKM Dievaluasi Jelang Nataru
Jawa Timur melaporkan tambahan kasus COVID-19 sebanyak 271 pada Kamis, 8 Desember 2022. Sebanyak 9 orang meninggal di hari yang sama. Kementerian Kesehatan menyatakan akan melakukan evaluasi berkala terkait status PPKM menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kasus COVID-19 Jatim
Laman Info COVID-19 Jawa Timur melaporkan terdapat pasien sembuh baru sebanyak 308, dan kasus aktif berkurang sebanyak 46 orang.
Tambahan kasus baru menyebabkan kasus COVID-19 akumulatif di Jatim bertambah menjadi 634.026 per Kamis, 8 Desember 2022. Perinciannya, sebanyak 600.355 kasus adalah pasien yang telah sembuh, kemudian 1.521 adalah kasus aktif, dan sebanyak 32.150 orang meninggal, sejak Maret 2020.
Jika dilihat per wilayah, Surabaya melaporkan kasus baru terbanyak mencapai 89 orang. Kota Pahlawan yang melaporkan pasien sembuh terbanyak mencapai 102 orang. Sedangkan 9 orang meninggal masing-masing berasal dari Surabaya sebanyak 3 orang, kemudian Madiun 2 orang, dan masing-masing 1 orang dari Malang, Lumajang, dan Banyuwangi.
Status PPKM Dievaluasi Berkala
Sementara Kemenkes mengatakan akan melakukan evaluasi status PPKM setiap dua minggu sekali. Tindakan ini akan dilakukan sepanjang Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2023.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyebut jika saat ini, seluruh wilayah di Indonesia berstatus PPKM Level 1 mengikuti standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Selain mengevaluasi status PPKM setiap dua pekan, pihaknya juga terus memantau pergerakan kasus serta menggencarkan vaksin booster.
Kemenkes juga melakukan surveilans genomik untuk mendeteksi subvarian COVID-19. Sebab menurutnya, subvarian baru Omicron BN.1 telah terdeteksi di Indonesia meski belum muncul potensi peningkatan dikutip dari kompas.com, Kamis 8 Desember 2022.