Covid-19, Tren Kasus Baru di Malang Menurun Sepekan Terakhir
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata menyatakan angka kasus Covid-19 di Kota Malang cenderung menurun dalam satu pekan terakhir. Menurut Leo hal itu berkorelasi dengan penegakan disiplin protokol kesehatan Covid-19 yang juga digencarkan oleh Forkopimda Kota Malang dalam beberapa pekan terakhir.
"Kami menghitung ada korelasi antara penegakan protokol Covid-19 dengan penurunan angka konfirmasi positif," ujarnya pada Sabtu 26 September 2020.
Dari data Humas Pemerintah Kota (Pemkot) Malang per tanggal 23 September 2020, terdapat empat kasus tambahan Covid-19 dan ada 22 kasus tambahan pasien Covid-19 yang sembuh.
Sementara itu, pada 22 September 2020 ada sebanyak empat tambahan kasus Covid-19 dan pada 21 September 2020 ada sebanyak 5 tambahan kasus Covid-19. "Ternyata terjadi penurunan yang sangat signifikan jika angka kasus kita perhari antara 20 sampai 30 penambahannya. Sekarang penambahan itu tidak lebih dari lima orang dan tingkat kematian juga sama, cukup rendah," katanya.
Leo berharap dengan adanya trend penurunan pasien Covid-19 tersebut bisa mengubah tingkat penyebaran virus corona dari zona merah menuju zona orange. "Kami berharap bisa bertahan terus sehingga kami bisa bergerak dari zona merah ke zona orange," terangnya.
Maka dari itu untuk menekan jumlah angka kasus Covid-19 agar tidak melonjak kembali , Leo menuturkan akan menggencarkan Operasi Yustisi Penegakan Disiplin Protokol Kesehatan, serta menerapkan sejumlah upaya pencegahan lainnya.
Langkah-langkah pencegahan tersebut berupa penutupan ruas Jalan Besar Ijen yang dimulai pada Sabtu 26 September 2020, hari ini dan juga penyemprotan disinfektan di beberapa ruas jalan protokol di Kota Malang. "Yang kami lakukan hari ini bukan hanya sekedar penegakan hukum tapi merupakan pembatasan kegiatan," tutupnya.