Kasus Covid-19 Turun, Kota Batu Nihil Pasien Isoter
Kasus Covid-19 di Kota Batu dalam beberapa pekan terakhir menurun, hingga saat ini jumlah kasus aktif di daerah tersebut hanya tersisa delapan orang. Di samping itu jumlah pasien Covid-19 yang berada di isolasi terpusat (isoter) juga sudah tidak ada.
Wakil Walikota Batu, Punjul Santoso mengatakan bahwa sejak pekan lalu sejumlah tempat isoter mulai Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) dan RS Karsa Husada sudah tidak dihuni oleh pasien Covid-19.
Meski keadaan sudah membaik ujar Punjul, masyarakat Kota Batu diimbau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan Covid-19 dan tidak lengah walaupun kondisi sudah mulai pulih.
"Tolong masyarakat jangan sampai lengah tetap disiplin protokol kesehatan dan mempertahankan capaian saat ini, pandemi belum sepenuhnya usai," ujarnya pada Senin 11 Oktober 2021.
Adapun total kapasitas isoter di Kota Batu berjumlah 400 bed isolasi. Tempat isoter di Kota Batu yang paling banyak kapasitas bed isolasinya terletak di Yayasan Pelayanan Pekabaran Injil Indonesia (YPPII) dengan jumlah 164 bed isolasi.
Salah satu perawat di isoter YPPII Kota Batu, Wiwik Safitri mengatakan bahwa saat ini sudah tidak ada pasien Covid-19 yang menjalani isolasi di tempat tersebut. Pasien paling banyak kata Wiwik tercatat pada Juli 2021, lalu yakni sebanyak 112 pasien.
"Terakhir Minggu pagi (ada pasien di isoter). Semoga keadaan ini bisa berlangsung terus. Kalau jumlah pasien terus menurun terhitung sejak Agustus 2021," katanya.