Kasus Covid-19 Tertinggi di Jatim, BOR RS Kota Malang Sepi
Wilayah Kota Malang hingga saat ini masih menjadi daerah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Timur (Jatim). Tercatat ada 274 kasus. Disusul Kota Surabaya dengan 262 kasus, dan Kabupaten Sidoarjo 163 kasus.
Meski tercatat sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jatim, namun Bed Occupation Rate (BOR) di Kota Malang rendah. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu’arif mengatakan, okupansi di sejumlah Rumah Sakit (RS) rujukan Covid-19 sebesar dua persen.
“BOR RS rujukan di Kota Malang masih berada di bawah dua persen,” ujarnya, pada Senin 31 Januari 2022.
Menurut Husnul, penyebab BOR sepi karena kasus aktif Covid-19 di Kota Malang didominasi oleh kategori Orang Tanpa Gejala (OTG) sehingga tidak diwajibkan untuk melakukan isolasi di RS rujukan.
“Karena kasus aktif di Kota Malang ini sebagian besar itu adalah OTG. Sesuai dengan SE Kemenkes, jika tanpa gejala itu diusahakan ada di rumah untuk isolasi mandiri,” katanya.
Proses isolasi mandiri kata Husnul, dipantau oleh puskesmas setempat terkait dengan perkembangan kondisi klinis dan mobilitas pasien tersebut.
“Kalau di rumah sakit ini hanya dikhususkan gejala sedang dan berat serta memiliki komorbid yang tidak terkontrol,” ujarnya.
Ditambahkan oleh Walikota Malang, Sutiaji, dari total kasus Covid-19 di Kota Malang sebanyak 98 persennya merupakan kategori OTG.
“Ada lebih dari 98 persen OTG. Hanya tersebar di beberapa kecamatan, tidak menyeluruh se-Kota Malang,” katanya.
Saat ini, lanjut Sutiaji, yang terpenting adalah melakukan langkah antisipasi dengan memperketat Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) mikro di tingkat RT dan RW.
"Pengetatan pada PPKM Mikro dikuatkan. Sudah disampaikan juga kepada lurah dan camat terkait SOP yang dibuat dari Dinas Kesehatan," ujarnya.