Kasus Covid-19 Naik, Pemkot Malang Tambah Fasilitas Isolasi
Kasus Covid-19 di Kota Malang dalam beberapa waktu terakhir ini mengalami lonjakan. Berdasarkan data dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur (Jatim). Total kasus Covid-19 aktif sebanyak 2.816 kasus. Angka tersebut membuat Kota Malang sebagai daerah ketiga kasus Covid-19 terbanyak di Jatim.
Karena meningkatnya kasus Covid-19 tersebut, Walikota Malang, Sutiaji menambah jumlah tempat isolasi terpusat (isoter). Sebelumnya, Kota Malang hanya memiliki satu tempat isoter yakni Rumah Sakit (RS) Lapangan Idjen Boulevard.
"RS Lapangan hampir penuh. Jadi Insyallah hari ini kami buka isoter di Sanggar Kegiatan Belajar (SKB). Persiapan sudah semua. Baik dari medis maupun masyarakat sudah siap RW, Lurah, Babinsa, dan Bhabinkamtibmas akan jaga," ujarnya pada Kamis 17 Februari 2022.
Bed isolasi di RS Lapangan Idjen Boulevard saat ini sudah terisi sebanyak 295 tempat tidur dari total kapasitas sebanyak 320 tempat tidur. Sementara itu isoter di SKB memiliki kapasitas sebanyak 52 tempat tidur.
"Dengan adanya Isoter SKB ini harapannya warga Kota Malang yang tidak bisa menjalani di isolasi iandiri (isoman) bisa tertampung," katanya.
Ditambahkan oleh Kepala Dinas (Dinkes) Kota Malang, dokter Husnul Mu'arif mengatakan bahwa mulai hari ini SKB sudah bisa menerima pasien Covid-19 tanpa gejala dan gejala ringan untuk menjalani masa isolasi.
Sebelum masuk ke isoter SKB kata Husnul, nantinya pasien Covid-19 yang ada di Kota Malang akan dilakukan pendataan oleh puskesmas di masing-masing kelurahan. "Yang memenuhi syarat itu direkomendasikan untuk ke isoter. Jadi semua yang bentukan puskesmas," ujarnya.
Advertisement