Kasus COVID-19 Naik, Bondowoso Revisi Aturan Maksimal Orang
Penambahan kasus warga terpapar Covid-19 yang cukup signifikan dalam dua hari terakhir, mendapat perhatian serius Satgas Penanganan Covid-19 Bondowoso Jawa Timur. Ini dibuktikan Satgas Covid-19 yang menggodok revisi Perbup Nomor 102 Tahun 2020 tentang penanganan penyebaran Covid-19 di Bondowoso. Revisi perbup penanganan Covid-19, ini setelah terjadi penambahan kasus 75 warga positif pada Jumat 25 Juni 2021 dan 65 warga positif pada Sabtu 26 Juni 2021.
Bupati Bondowoso Salwa Arifin mengatakan, penambahan kasus warga positif Covid-19 cukup signifikan dalam dua hari terakhir, harus mendapat perhatian serius. Sehingga, Satgas Covid-19 Bondowoso menggodok revisi Perbup Nomor 107 Tahun 2020 tentang penanganan dan pengaturan kemasyarakatan Bondowoso di tengah Pandemi Covid-19.
”Kami berupaya maksimal membahas revisi perbup dan pengaturan PPKM Mikro di masyarakat, untuk menekan penyebaran Covid-19 di Bondowoso,” katanya.
Ketua Satgas Covid-19 Bondowoso itu juga meminta optimalisasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis (PPKM) Mikro dalam revisi perbup. Yakni, tetap menyelamatkan perekonomian masyarakat, dengan memberikan ruang agar masyarakat bisa melakukan kegiatan memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
”Jadi, tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19 ketat dan 50 persen dari kapasitas tempat. Dengan revisi perbup, ke depan akan kembali dikerucutkan menjadi 25 persen dari kapasitas tempat aktivitas,” ujarnya Sabtu, 26 Juni 2021 kemarin.
Berdasarkan rilis Satgas Covid-19 Bondowoso, kasus positif Covid-19 melonjak 75 orang pada Jumat 25 Juni 2021 dan 65 orang pada Sabtu 26 Juni 2021.Lonjakan dalam dua hari terakhir, ini berasal dari sejumlah Puskesmas di Bondowoso. Diantaranya, Puskesmas Kota Kulon, Nangkaan, Kademangan, Pakem, Prajekan, dan beberapa puskesmas lainnya.
”Angka-angka merupakan kumulatif dari tes swab PCR beberapa hari sebelumnya. Saat ini masih ada beberapa hasil PCR belum keluar,” kata Jubir Satgas Covid-19 Bondowoso Mohammad Imron, Minggu, 27 Juni 2021.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bondowoso itu menerangkan, warga yang terpapar positif Covid-19 dalam dua hari terakhir tersebut berasal dari beberapa kalangan. Di antaranya kontak keluarga dan lingkungan, perkantoran, serta unsur lainnya.
”Saya berharap masyarakat Bondowoso tetap dan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan Covid-19. Agar penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan Bondowoso ke depan bebas Covid-19. Sehingga, aktivitas masyarakat bisa berjalan normal,” terangnya.