Kasus Covid-19 Melonjak, Pasien RS Singapura Membeludak
Kasus Covid-19 di negeri jiran Singapura, melonjak. Akibatnya, pasien di Rumah Sakit Singapura pun membeludak.
Menteri Kesehatan Singapura Ong Ye Kung menyatakan mulai banyak pasien yang membanjiri rumah sakit (RS). Selain itu, lansia 80 tahun ke atas yang belum divaksinasi berkontribusi terhadap angka kematian Covid-19 tertinggi sampai di atas 15 persen pada periode Mei-September 2021.
"Kapasitas ICU kita masih cukup, tapi UGD dan poli umum yang mulai berada di bawah tekanan. RS dan tenaga kesehatan tidak boleh sampai kewalahan," kata Menkes Ong, dilansir CNA, Senin 20 September 2021.
Menkes Ong menjelaskan meski terjadi lonjakan kasus Covid-19, lebih dari 98 persen merupakan kasus bergejala ringan atau bahkan tidak bergejala. Hal ini disebut menjadi bukti bahwa program vaksinasi berhasil memberikan efek perlindungan.
Imbauan agar Isolasi Mandiri
Para pemuda yang terkonfirmasi positif dan mengalami gejala ringan diimbau untuk isolasi mandiri. Tujuannya agar kapasitas tempat tidur RS tidak penuh dan bisa digunakan untuk pasien yang kritis, terutama pada kelompok lansia.
"Tidak bisa dipungkiri bila rakyat kita sebelumnya tidak ramai-ramai vaksinasi, sistem kesehatan kita pasti sudah kewalahan sekarang," kata Menkes Ong.
Singapura diketahui menjadi salah satu negara dengan tingkat cakupan vaksinasi Covid-19 tertinggi di dunia. Dilaporkan sekitar 80 persen populasinya sudah mendapat vaksin lengkap.