Kasus Covid-19 Jatim Meningkat, Pemprov Siapkan Skema PSBB
Pemerintah Provinsi Jawa Timur bersama dengan Satgas Penanganan Covid-19 Jatim terus melakukan koordinasi terkait dengan upaya penanganan Covid-19 yang kondisinya kian memburuk. Salah satu yang masuk dalam skema adalah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Wakil Gubernur Jatim, Emil Elestianto Dardak menyampaikan, PSBB masuk dalam skema apabila kondisi penyebaran virus masih terus memburuk.
“Itu (PSBB) sedang dipertimbangkan formatnya. Kita sudah punya peraturan mengenai protokol kesehatan yang menjadi landasan, tinggal kita melakukan peningkatan operasi yustisi. Tetapi kalau dirasa perlu ada pembatasan spesifik akan dibahas bersama dengan pemangku kepentingan,” ungkap Emil di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Selasa 15 Desember 2020.
Termasuk apabila ada pakar epidemiologi yang mendorong pemerintah untuk melakukan penutupan tempat wisata di masa libur Natal dan Tahun Baru 2021 akan dibahas lebih detail.
Yang pasti, kini Pemprov dan jajaran Forkopimda Jatim diiikuti oleh pemerintah daerah akan melakukan peningkatan operasi yustisi dalam rangka pendisiplinan penerapan protokol kesehatan yang kini banyak diabaikan masyarakat.
“Sikap kita adalah antisipatif, bukan reaktif. Kita berasumsi peningkatan bisa tinggi tanpa langkah antisipasi,” ungkap mantan Bupati Trenggalek itu.
Tak hanya itu saja, Emil mengatakan, kini terus dilakukan koordinasi terkait dengan ketersediaan ruang isolasi yang ada di seluruh rumah sakit (RS) rujukan yang ada. Diharapkan tidak membeludak dan menyebabkan banyak pasien yang tidak tertangani dengan cepat.
“Kita juga akan memastikan alat testing di seluruh fasilitas (terpenuhi) karena setiap kasus harus dilakukan tracing,” sebutnya.
Suami dari artis Arumi Bachsin itu berpesan kepada masyarakat untuk taat menerapkan protokol kesehatan dengan cara menggunakan masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan. Menurutnya, upaya ini cara paling efektif yang sekarang bisa dilakukan di tengah upaya pemerintah menyediakan vaksin dan obat Covid-19.
Seperti dikabarkan sebelumnya, kondisi penyebaran Covid-19 di Jatim terus memburuk dalam beberapa hari terakhir. Dari data lima hari terakhir, penambahan kasus di kisaran angka 700-an. Hal ini membuat ada enam daerah yang masuk zona merah, yakni Tuban, Kabupaten Kediri, Kota Blitar, Kota Malang, Jember, dan Banyuwangi.