Kasus Covid-19 Jatim Meningkat, Kasus Harian Tembus Ratusan
Kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Jawa Timur kembali meningkat. Bahkan, dari data harian dalam beberapa hari terakhir, angka kasus positif sudah menembus ratusan.
Berdasarkan Data Nasional pukul 16.00 WIB yang dirilis per tanggal 24 April 2023, ada peningkatan jumlah kasus di Jatim sejak tanggal 12 April 2023. Di mana penambahan kasus harian sebelumnya hanya 30-50 per hari, menjadi lebih dari 100 kasus per hari. Terakhir tanggal 24 April 2023 penambahan kasus Covid-19 sebanyak 119 kasus.
Karena itu, data assessment situasi Covid-19 di Indonesia per 24 April 2023, positivity rate di Jatim mencapai 10.32 persen lebih tinggi dari batas WHO, yakni 5 persen.
Untuk itu, di momen libur lebaran Hari Raya Idul Fitri kali ini Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengimbau masyarakat untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan saat berlibur. Salah satunya adalah menggunakan masker.
"Saya mohon semua saja untuk tetap menjaga protokol kesehatan, tetap bisa berwisata namun protokol kesehatannya tidak diabaikan. Pastikan yang bergejala dan komorbid gunakan masker," ujar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Selasa, 25 April 2023.
Peningkatan kasus ini, kata mantan Menteri Sosial (Mensos) RI itu patut diwaspadai, mengingat, meningkatnya mobilitas pemudik tahun ini, kemudian aturan pengetatan protokol kesehatan yang dilonggarkan membuat masyarakat boleh tidak menggunakan masker.
Dengan kenaikan ini, ia berharap protokol kesehatan dapat diterapkan kembali guna mencegah penyebaran kasus yang lebih luas. Apalagi, di Jatim telah ditemukan dua kasus varian baru Covid-19 Arcturus yang dipercaya penyebarannya lebih cepat.
"Saya pesan bagi mereka yang merasa flu atau demam agar menggunakan masker, demikian juga dengan yang memiliki komorbid gunakanlah masker, dan jika bertemu dengan lansia juga sebaiknya menggunakan masker. Ini dilakukan untuk bersama-sama menjaga agar bisa menekan penyebaran Covid-19,” kata Khofifah.
Selain prokes, ia juga mengimbau masyarakat mengenai pentingnya vaksinasi Covid-19, baik dosis pertama hingga booster kedua.
“Saat ini penyebaran Covid mulai agak meningkat, namun kita tidak perlu menyikapinya secara berlebihan. Untuk itu saya mengingatkan kembali pentingnya vaksinasi, baik vaksinasi pertama dan kedua, maupun booster yang pertama dan kedua,” pungkasnya.