Kasus Covid-19 di Surabaya Meningkat, Ada 90 Kasus
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali meningkat, begitu pula di Kota Surabaya. Tercatat per hari ini Senin, 20 Juni 2022 ada 90 kasus baru Covid-19.
"Sampai hari ini kita untuk kasus aktif Surabaya ada 90 kasus," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabaya, Nanik Sukristina ditemui saat konferensi pers di ruang mantan Humas Kota Surabaya.
Nanik mengungkapkan, dari 90 kasus aktif tersebut yang dirawat di rumah sakit 28 orang. Sisanya isolasi mandiri, karena masih tergolong gejala ringan.
Menurut Nanik, kenaikan kasus Covid-19 di Kota Pahlawan ini mulai terjadi sekitar satu minggu terakhir. Rata-rata peningkatan kasus 20 hingga 30 kasus per hari.
"Peningkatannya beberapa hari terakhir ini. Mungkin semingguan," kata Nanik.
Saat ditanya apakah kenaikan kasus dipicu oleh sub varian baru Omicron, Nanik menjelaskan, sub varian baru Omicron belum ditemukan di Surabaya.
"Sampai saat ini belum ada yg dinyatakan untuk varian baru. Masih Omicron semua," ungkapnya.
Mengenai faktor penyebab penambahan kasus, Nanik tak merinci secara gamblang, tapi ia mengungkapkan, kemungkinan hal ini dipicu karena mobilitas masyarakat yang mulai kembali tinggi.
"Mungkin banyak yang dari perjalanan luar negeri, seperti kita tahu bersama yang kasus di Jakarta juga meningkat tajam. Jadi teman-teman masyarakat juga sekarang sudah mulai longgar terhadap prokes, itu mungkin jadi penyebabnya," jelasnya.
Meski demikian, ia menghimbau pada masyarakat untuk tetap menjalankan prokes memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Selain itu pihaknya saat ini juga tengah menyiapkan surat edaran Walikota terkait kesiagaan resiko peningkatan kasus Covid-19 di Surabaya.
"Isi dari edaran tersebut adalah bahwa Surabaya masih level satu jadi kita tetap hati-hati terhadap peningkatan kasus. Mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak 1,5 meter, mengurangi mobilitas kemudian menghindari kerumunan," tandasnya.