Kasus Covid-19 di Surabaya Kembali Tinggi, Pemkot: Taati Prokes
Setelah 8 bulan diserang pandemi Covid-19, kasus di Kota Surabaya belum juga menurun. Bahkan akhir minggu lalu, penambahan kasus Covid-19 cukup tinggi, ada 44 kasus baru pada Minggu, 18 Oktober 2020.
Data tersebut sesuai dengan data resmi Pemerintah Kota Surabaya yang dicantumkan pada laman lawancovid-19.surabaya.go.id.
Meski begitu, tidak hanya jumlah penambahan kasus baru positif Covid-19 yang signifikan, jumlah kasus ini juga diimbangi dengan konfirmasi pasien sembuh yang tinggi pula. Kota Surabaya menjadi penambah pasien sembuh dari Covid-19 tertinggi di Provinsi Jawa Timur per Minggu 18 Oktober 2020 kemarin, sebanyak 53 orang.
Sementara itu, dari laman yang sama, kasus kumulatif Surabaya berada di angka 15.323 orang. Sedangkan pasien sembuh kumulatif di Surabaya sebanyak 13.965 orang. Untuk konfirmasi pasien meninggal di Surabaya karena virus asal Wuhan Tiongkok ini, terdata sebanyak 1.128 orang.
Maka itu, sampai sekarang pemerintah dengan seluruh elemennya tetap mengampanyekan kepada masyarakat untuk terus hidup sehat dan melakukan protokol kesehatan dengan wajib 3M, memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan dengan sabun di air mengalir.
Wakil Ketua Gugus Tugas Bidang Humas Covid-19 Kota Surabaya Muhammad Fikser mengatakan, masyarakat harus paham betul mengenai keganasan virus Covid-19. Sebab, satu-satunya vaksin saat ini untuk melawan Covid-19 adalah dengan wajib 3M.
Sebab, dengan menjaga prokes dan wajib 3M, maka masyarakat turut membantu pemerintah dalam menangani pandemi, dan juga membantu dalam memulai hidup normal, utamanya dalam bidang ekonomi.
"Mungkin masih banyak yang tidak percaya ada virus ini. Tapi bagaimana? masa iya Pemkot harus membawa mereka ke tempat isolasi agar percaya? kan tidak. Ya kami hanya minta warga taat 3M kalau memang sayang dengan dirinya, keluarga, kerabat, dan orang yang dicintai. Sebab kalau tidak taat, ada dua risiko yang kita dapat, risiko ekonomi dan kesehatan," katanya.
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#ingatpesanibupakaimasker
#ingatpesanibujagajarak
#ingatpesanibucucitangan
#pakaimasker
#jagarak
#jagajarakhindarikerumunan
#cucitangan
#cucitangandengansabun