Kasus Covid-19 di Singapura Meledak, Kematian Naik Drastis
Kasus Covid-19 di Singapura kembali mengalami kenaikan drastis. Ada 803 kasus baru di masyarakat dan 4 kasus impor, serta 103 kasus di antara penghuni asrama. Total ada 910 kasus baru Covid-19 pada Kamis, 16 September 2021. Ini jumlah harian tertinggi sejak 1 Mei 2020.
Angka kematian juga naik setelah perempuan berusia 72 tahun yang tidak divaksinasi meninggal karena komplikasi Covid-19.
Jumlah kematian di Singapura akibat Covid-19 menjadi 59. Ia mengalami gejala pada 4 September, dan dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 pada 6 September.
Dia memiliki riwayat nyeri dada atipikal, penyakit Graves, tekanan darah tinggi, dan dislipidemia. Penyakit Graves adalah gangguan sistem kekebalan yang mengakibatkan kelebihan produksi hormon tiroid, sedangkan dislipidemia mengacu pada kadar lemak yang tidak sehat dalam darah.
Jumlah total infeksi Covid-19 di Singapura sekarang mencapai 74.848. Klaster di panti jompo juga menambah kasus baru. Panti jompo Orange Valley di Simei sekarang memiliki total 14 infeksi, setelah satu kasus ditambahkan ke klaster. Panti jompo Ren Ci juga ada dua kasus baru.
Kemudian 17 kasus lainnya ditambahkan ke klaster Kompleks Chinatown, sehingga jumlah total infeksi di sana menjadi 242 kasus. Kompleks Chinatown dibuka kembali untuk bisnis pada Kamis, 16 September 2021 setelah penutupan 3,5 hari untuk pembersihan dan desinfeksi.
Saat ini ada 837 pasien Covid-19 yang dirawat di rumah sakit, naik dari 822 pada hari sebelumnya. Ada juga 77 kasus yang membutuhkan suplementasi oksigen dan 12 dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif. Di antara mereka yang jatuh sakit parah, 69 adalah lansia di atas 60 tahun.