Kasus Covid-19 di Lumajang Cenderung Menurun
Kebijakan Pemerintah Kabupaten Lumajang untuk menutup seluruh tempat wisata saat libur Idul Fitri lalu ternyata berimbas pada penurunan kasus Covid-19. Setelah kebijakan tersebut dikeluarkan, hampir selama 3 pekan tidak ada penambahan kasus.
"Cendurung menurun, upaya menanggulangi Covid-19 sudah menampakan hasil. Namun kita tidak boleh waspada mengingat di beberapa daerah terjadi lonjakan kasus Covid-19," ujara Bupati Lumajang, Thoriqul Haq, Kamis, 10 Juni 2021.
"Kondisi di Lumajang harus benar-benar terkendali," imbuhnya.
Bupati menyampaikan kebijakan tersebut merupakan hasil koordinasi dengan Forkopimda Lumajang. Meskipun juga mengalami protes dari beberapa pelaku usaha di tempat wisata, dengan sosialisasi intens yang dilakukan unsu TNI-Polri.
"Kami (Forkopimda) bersepakat menutup tempat wisata, berberapa tempat wisata yang tidak mungkin bisa dikontrol, terutama yang ada dipantai selatan, karena ada tradisi kupatan, itu tantangan kita," ujarnya.
Sementara untuk saat ini, Satgas Covid-19 berkonsentrasi pada Pekerja Migran Indonesia. Untuk mengantisipasi adanya sebaran Covid-19 dengan varian baru. Para PMI tersebut dikarantina di Wisma Atlet Stadion Semeru Lumajang.
Bupati menyampaikan terima kasih atas upaya yang dilakukan Satgas Covid-19 yang senantiasa melakukan operasi masker, melakukan penegakan protokol kesehatan dan sosialisasi diberbagai kesempatan.
Untuk informasi, saat ini Kabupaten Lumajang masuk dalam Zona Kuning peta sebaran Covid-19 di Jawa Timur.