Kasus Covid-19 di Bangkalan Terus Naik Tajam
Kasus konfirmasi positif virus corona atau Covid-19 di Kabupaten Bangkalan terus bergerak naik dalam beberapa hari terakhir. Per hari ini, Rabu 9 Juni 2021, berdasar data yang diupdate infocovid19.jatimprov.go.id tercatat terdapat 80 kasus baru di Bangkalan.
Dengan penambahan 80 kasus baru ini, membuat kasus aktif yang berada di Bangkalan sebanyak 266. Sedangkan untuk kasus meninggal bertambah empat menjadi 192 kasus kumulatif. Untuk angka kesembuhan tidak ada penambahan atau tetap 1.521 orang yang sudah sembuh secara kumulatif.
Sementara itu, angka kasus di Kota Surabaya sendiri yang menampung sebagian pasien yang merupakan warga Bangkalan terdapat penambahan sebanyak 30 kasus baru, dengan total kasus aktif sebanyak 152 orang yang tengah dirawat.
Untuk angka kesembuhan terdapat penambahan 26 orang, dan kasus kematian yang terjadi ada penambahan satu kasus.
Melihat adanya tren peningkatan kasus yang terjadi di Bangkalan beberapa hari terakhir ini, Koordinator Rumpun Kuratif Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Timur Dr Joni Wahyuhadi mengatakan, terjadi karena interaksi masyarakat yang begitu masif pada saat lebaran Hari Raya Idul Fitri 1442 H lalu.
"Klaster habis lebaran ketupat ngumpul adalah tradisi di Madura dan bupati ngomong sendiri. Kemudian banyak warga yang tidak memakai masker," kata Joni.
Sementara ini, pria yang juga Direktur RSUD Dr Soetomo Surabaya itu belum bisa mengatakan apakah penularan tersebut juga berasal dari Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang pulang sampai hasil whole genom sequencing dikeluarkan oleh peneliti di Institute of Tropical Disease (ITD) Universitas Airlangga.
Karena itu, ia berpesan kepada warga untuk tetap patuh dan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Berupa memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak menghindari kerumunan.