Kasus Corona Capai 1.784, Festival Cannes di Perancis Suram
Wabah virus corona yang terus meluas menyebabkan panitia pemutaran festival film bergengsi, Cannes, belum bisa memastikan ada tidaknya festival itu di tahun ini. Presiden Festival Film Cannes, Pierre Lescure, mengatakan nasib festival tahun ini masih belum pasti dan bisa saja dibatalkan.
"Kami tetap optimistis dengan harapan bahwa puncak (corona) akan tercapai pada akhir Maret dan bahwa situasi akan sedikit membaik pada April," kata Lescure, dikutip dari The Hollywood Reporter, Sabtu 14 Maret 2020.
"Tapi kami tidak menutup kemungkinan, jika situasinya tidak membaik, kami akan membatalkan (Festival Film Cannes 2020)," ujarnya menambahkan.
Spekulasi yang muncul selama beberapa pekan terakhir adalah bahwa Cannes dapat ditunda atau dihentikan di tengah meningkatnya penyebaran covid-19, penyakit yang disebabkan oleh virus corona, di seluruh Eropa.
Perancis memperkenalkan langkah-langkah baru yang melarang pertemuan lebih dari 1.000 orang dalam upaya memperlambat penyebaran virus, pada Kamis 12 Maret 2020.
Series Media, sebuah festival televisi di Lille yang dijadwalkan akan dimulai pada 20 Maret, juga dibatalkan, pada Rabu 11 Maret 2020.
Panitia Cannes sejauh ini berusaha meredakan kekhawatiran, mengatakan mereka melanjutkan sesuai rencana dan akan mengungkap susunan mereka pada 16 April sesuai jadwal dan memulai festival pada 12 Mei.
Di Perancis kini terdapat 1.784 kasus terkonfirmasi dengan 33 korban meninggal. Hal ini menjadikannya negara dengan dampak terburuk kedua di Eropa setelah Italia, dilansir dari Antaranews.