Kasus Bongkar Peti Mati Jenazah Covid, 18 Warga Di-Swab
Pembongkaran peti mati dan mengeluarkan jenazah Covid-19 di Desa Tigasan Wetan, Kecamatan Leces, Kabupaten Probolinggo berbuntut panjang. Sebanyak 18 warga setempat yang memiliki kontak fisik dengan jenazah akhirnya menjalani tes swab, Jumat, 13 Agustus 2021.
Tes swab digelar setelah Tim Satgas Covid-19 Kabupaten Probolingo dan Satgas Kecamatan Leces melakukan tracing.
Tracing di rumah duka akhirnya menghasilkan data, sebanyak 18 orang diduga kuat melakukan kontak erat dengan jenazah Saida.
Mereka terdiri atas anggota keluarga dan warga sekitar akhirnya menjalani tes swab Polymerase Chain Reaction (PCR). Pengambilan sampel cairan hidung 18 warga melibatkan tenaga kesehatan dari Puskesmas Leces.
"Ke-18 orang yang kontak erat dengan jenazah, Jumat hari ini menjalani swab PCR," kata Camat Leces, Muhammad Syarifuddin.
Tracing disertai tes swab PCR merupakan tindak lanjut insiden pembongkaran peti jenazah Civid-19, Minggu lalu, 8 Agustus 2021.
Saat jenazah Covid-19 hendak dimakamkan tiba-tiba peti mati direbut sejumlah warga. Peti dibuka kemudian jenazah dikeluarkan dan dimakamkan tanpa protokol kesehatan.
Sementara, salah satu kerabat almarhumah Saida, Misbahul Munir menyatakan, minta maaf kepada Pemkab Probolinggo dan pihak Muspika Leces terkait kasus pembongkaran peti mati
"Saya merasa lega telah di-tracing sehingga dapat diketahui apakah terpapar Covid atau tidak," katanya.