Kasus Bertambah, Ketersediaan Bed RS Lapangan Kritis
Ketersediaan bed isolasi pasien virus corona atau Covid-19 di Rumah Sakit Lapangan Indrapura (RSLI) Surabaya kian menipis seiring dengan lonjakan pasien yang masuk setiap harinya. Tercatat, per hari ini sudah ada 381 pasien yang dirawat dari total kapasitas 410 bed yang dimiliki.
Penanggung jawab RSLI, Laksamana Pertama TNI dr I Dewa Gede Nalendra Djaya Iswara mengatakan, dari total pasien yang tengah dirawat paling banyak berasal dari Madura yang terjaring penyekatan di Posko Penyekatan Suramadu. Selain itu, ada pula pasien dari klaster Pondok Pesantren, dan pasien Pekerjaan Migran Indonesia (PMI).
Khusus pasien klaster Madura, imbuh Nalendra, mayoritas CT valuenya di bawah 25. Yakni mencapai 86,43 persen dari 240 pasien. Lebih lanjut, 73,3 persen atau 176 pasien berasal dari Madura. "Selebihnya dari berbagai kota di Jatim, ada dari Jawa Tengah, Jawa Barat, dan luar pulau," papar dia.
Karena itu, ia mengatakan, akan melakukan penambahan bed sebanyak 75 unit untuk tahap awal. Hanya saja, penambahan bed ini harus diikuti dengan penambahan tenaga kesehatan karena jumlah saat ini sangat tidak seimbang.
"Kami terus berupaya menambah nakes, kami telah mengajukan tambahan enam Dokter dan 12 perwat dari TNI serta akan mengupayakan tambahan bed dari BNPB. Untuk selanjutnya diharapkan ada pula bantuan nakes dari Dinkes Jatim," pungkasnya.
Advertisement