Kasus Baru Covid-19 Tambah 45.416, Disumbang DKI dan Jawa Barat
Pemerintah memperbarui data penanganan kasus virus corona (Covid-19) di Indonesia per Sabtu, 24 Juli 2021. Dilaporkan ada penambahan 45.416 kasus baru Covid-19 di Tanah Air. Data penambahan kasus corona ini disampaikan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Dengan penambahan ini, total kumulatif kasus Covid-19 yang ditemukan di Indonesia sejak 2 Maret 2020 hingga hari ini berjumlah 3.127.826 kasus.
Penambahan terbanyak terjadi di DKI Jakarta dengan total 8.360 kasus. Disusul oleh Jawa Barat dengan 7.587 kasus baru. Kemudian Jawa Timur dengan penambahan 5.699 kasus baru.
Selain itu, ada 39.767 pasien yang dinyatakan sembuh dari corona. Total pasien corona yang dinyatakan sembuh hingga saat ini berjumlah 2.471.678 orang. Jumlah tambahan ini merupakan yang tertinggi dalam sehari. Sebelumnya, jumlah pasien corona sembuh tertinggi terjadi pada Jumat kemarin, yakni sebanyak 38.988.
Pemerintah juga menyatakan ada 1.415 pasien corona yang meninggal dunia hari ini. Jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 82.103 orang. Sementara itu, ada 264.578 suspek corona yang dipantau pemerintah. Sedangkan spesimen Covid-19 yang diperiksa pemerintah hari ini berjumlah 262.696.
Tambahan kasus hari ini lebih sedikit dibanding kemarin. Diketahui pada Jumat, 23 Juli 2021, ada 49.071 kasus baru yang didasarkan dari pemeriksaan 274.246 spesimen.
Pemerintah terus mengingatkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan demi mencegah penularan Covid-19. Masyarakat diminta berdisiplin memakai masker, rajin mencuci tangan memakai sabun, dan menjaga jarak.
Pemerintah juga meminta warga segera mendatangi tempat vaksinasi corona untuk mendapat suntikan vaksin corona. Proses vaksinasi kini bisa dilakukan tanpa syarat KTP sesuai domisili di fasilitas milik Kemenkes terdekat.
Berikut sebaran 45.416 kasus baru Covid-19 di Indonesia per Sabtu, 24 Juli 2021, sebagai berikut:
1. DKI Jakarta: 8.360 kasus
2. Jawa Barat: 7.587 kasus
3. Jawa Timur: 5.699 kasus
4. Jawa Tengah: 5.465 kasus
5. Banten: 2.328 kasus
6. Kalimantan Timur: 2.106 kasus
7. DI Yogyakarta: 1.628 kasus
8. Sumatera Utara: 1.276 kasus
9. Riau: 1.215 kasus
10. Bali: 1.057 kasus
11. Sumatera Selatan: 815 kasus
12. Sulawesi Selatan: 815 kasus
13. Kepulauan Riau: 692 kasus
14. Kalimantan Selatan: 690 kasus
15. Bangka Belitung: 594 kasus
16. Nusa Tenggara Timur: 509 kasus
17. Lampung: 499 kasus
18. Sumatera Barat: 428 kasus
19. Jambi: 396 kasus
20. Sulawesi Tengah: 388 kasus
21. Kalimantan Tengah: 380 kasus
22. Kalimantan Utara: 370 kasus
23. Kalimantan Barat: 287 kasus
24. Papua: 261 kasus
25. Bengkulu: 259 kasus
26. Sulawesi Utara: 246 kasus
27. Sulawesi Tenggara: 226 kasus
28. Aceh: 212 kasus
29. Sulawesi Barat: 141 kasus
30. Papua Barat: 125 kasus
31. Nusa Tenggara Barat: 114 kasus
32. Maluku: 92 kasus
33. Maluku Utara: 82 kasus
34. Gorontalo: 74 kasus